Pemko Palangka Raya Kawal Ketat Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis - Liputan Sbm

24 July 2025

Pemko Palangka Raya Kawal Ketat Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis



LIPUTANABSM.COM, PALANGKA RAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Dinas Pendidikan, berbagai langkah strategis dan sinergi lintas sektor telah dipersiapkan guna menyukseskan implementasi program ini di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa pihaknya belum lama ini telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah dapur makan bergizi gratis yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di beberapa titik.

“Beberapa waktu lalu kami melakukan peninjauan langsung ke dapur makan bergizi gratis di beberapa titik SPPG,” ujar Zaini, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program MBG berjalan sesuai standar gizi nasional dan mampu memberikan dampak nyata bagi peserta didik. Proses persiapan, fasilitas dapur, dan penyimpanan bahan makanan menjadi fokus utama dalam evaluasi lapangan yang dilakukan.

“Kami sudah memantau langsung proses persiapan, termasuk fasilitas dapur, penyimpanan bahan makanan, baik bagi dapur yang sudah berjalan maupun yang masih dalam tahap persiapan. Semua aspek harus sesuai standar,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kota berkomitmen agar setiap satuan pendidikan di Kota Palangka Raya mendapatkan manfaat maksimal dari program nasional ini. Namun demikian, keberhasilan program MBG tidak dapat ditopang oleh pemerintah semata.

“Untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi lintas sektor sangat diperlukan,” jelas Zaini.

Tujuan utama dari pelaksanaan program ini, lanjutnya, adalah untuk memastikan bahwa seluruh anak-anak di Palangka Raya, khususnya peserta didik dari keluarga kurang mampu, mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang sebagai bekal kesehatan dan kecerdasan mereka di masa depan.

“Tujuan akhir dari program ini tidak lain agar masyarakat merasakan manfaatnya secara luas, terutama bagi masa depan generasi penerus,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda