LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Sebanyak 742 calon jemaah umrah dari Kota Palangka Raya akan diberangkatkan secara bertahap pada Agustus 2025. Keberangkatan terbagi dalam enam gelombang, yaitu pada 10, 14, 15, 18, 27, dan 30 Agustus. Dari total tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya memfasilitasi keberangkatan 69 orang jemaah. Rabu, 13/08/2025.
Direktur PT. Raihan Alya Tour, Ustadz HM Al Ghifari, menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik umrah menjadi bekal penting sebelum berangkat. Menurutnya, ibadah yang dijalankan tanpa ilmu tidak akan memiliki nilai di sisi Allah SWT. “Manasik ini bagian dari kewajiban. Orang beramal tanpa ilmu, amalnya tidak akan diterima Allah SWT,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi cuaca panas di Arab Saudi pada bulan Agustus menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah. Karena itu, ia mengimbau seluruh peserta untuk menjaga kesehatan. “Agustus itu panas. Jaga kesehatan, kalau perlu minum vitamin. Jangan memaksakan diri untuk beribadah secara berlebihan. Bagi waktu dengan baik,” pesan Al Ghifari.
Meski manasik tidak diwajibkan secara administrasi oleh pihak travel, Ustadz HM Al Ghifari mengingatkan bahwa dalam ajaran agama, setiap amal harus dilakukan dengan pengetahuan yang benar. “Kalau tanpa ilmu, tidak ada nilainya di sisi Allah SWT. Makan sate saja kalau tanpa ilmu bisa berbahaya, apalagi ibadah,” tegasnya sambil memberi contoh ringan.
Dari ratusan jemaah tersebut, terdapat beberapa peserta lanjut usia (lansia) yang akan mendapat perhatian khusus. Pihak penyelenggara sudah menyiapkan kursi dorong serta pendamping bagi mereka agar ibadah dapat dijalani dengan lancar dan nyaman.
Keberangkatan kali ini juga diwarnai dengan keikutsertaan jemaah dari berbagai rentang usia. Selain lansia, terdapat anak-anak dan bahkan balita yang masih digendong. “Alhamdulillah, keberangkatan kali ini benar-benar beragam usianya. Dari yang sudah sepuh hingga yang masih bayi ikut bersama keluarga,” ujar Al Ghifari.
Kegiatan manasik ini juga resmi dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan langsung pemerintah daerah terhadap kesiapan para jemaah, sekaligus memberikan motivasi sebelum keberangkatan.
Tak hanya membuka acara, Wali Kota Palangka Raya juga turut menjadi bagian dari rombongan umrah bersama keluarga besarnya. “Semoga seluruh jemaah, termasuk pimpinan daerah kita, dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali dalam keadaan sehat,” ujar Al Ghifari.
Menurut Ustadz HM Al Ghifari, keberangkatan ini bukan hanya sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah antarjemaah. Ia berharap seluruh peserta dapat saling membantu dan menjaga kebersamaan selama di tanah suci.
“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita dan memberikan kesehatan selama perjalanan,” tutupnya.