![]() |
Plt. Asisten Pemkesra Setda Kalteng, Herson B. Aden saat menyampaikan sambutan. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, membuka Rapat Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses serta Rapat Koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
Rakor yang digelar di Aula Kanwil BPN Kalteng, Selasa (30/9/2025), turut diikuti perwakilan kabupaten secara daring.
"Sebagaimana diketahui pelaksanaan GTRA bertujuan mewujudkan dan mengoperasionalkan kelembagaan sebagai payung penopang Program Reforma Agraria agar mampu mendorong percepatan pencapaian target-target nasional, baik yang terkait dengan penataan aset maupun penataan akses," kata Herson.
Tahun ini, GTRA Kalteng mengusung tema “Percepatan Reforma Agraria Melalui Penyelarasan Program Gugus Tugas Reforma Agraria dan Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Berpihak pada Masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah”.
Menurut Herson, forum ini penting untuk mengidentifikasi sekaligus mencari solusi atas kendala yang muncul dalam pelaksanaan GTRA.
Ia berharap program yang berjalan ke depan semakin terarah, terintegrasi, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Diharapkan dapat dilakukan identifikasi dan perumusan penyelesaikan kendala dan akar permasalahan dalam pelaksanaan GTRA, untuk meningkatkan dan mempertajam kembali program-program GTRA di Kalimantan Tengah agar lebih terarah dan terintegrasi sehingga secara tidak langsung dapat memberikan manfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Herson juga mendorong seluruh peserta berperan aktif dalam merumuskan kebijakan program, baik terkait penataan aset maupun akses.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi, serta terciptanya komitmen antar OPD dalam mewujudkan sinergi yang nyata,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Fitriyani Hasibuan, menekankan pentingnya kesinambungan kerja sama lintas pihak.
"Karena sudah adanya gugus tugas ini kita bisa terus bersinergi," katanya.
Pewarta : Antonius Sepriyono