Jepara - Pemerintah Kabupaten Jepara kembali menggelar tradisi Larung kepala kerbau dan Pesta Lomban atau kupatan yang dilaksankan pada Senin 9/5/2022 di perairan laut Pantai Kartini Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Senin (9/5/2022).
Tradisi larung kepala kerbau dan Pesta Lomban 2022 kembali digelar, setiap Syawal atau sepekan setelah Lebaran Idul Fitri. Namun karena Pandemi Covid-19 dua tahun belakangan digelar secara sederhana dan tanpa pengunjung.
Acara larung sesaji kepala kerbau sebelumnya diiringi Gending Kebo Giro, dilanjut dengan penampilan tari Sernemi.
Bupati Jepara Andi Kristiandi mengatakan, tradisi larungan diawali dengan berziarah ke makam leluhur Cik Lanang di Kelurahan Ujungbatu, dilanjutkan pemotongan kerbau di pemotongan rumah hewan.
“Kerbau yang disembelih dagingnya dimasak untuk dimakan bersama-sama seluruh warga pada malam hari saat pertunjukan wayang kulit. Kemudian besuk harinya, kepala kerbau dilarung ke tengah laut," kata Bupati.
Sesaji kepala kerbau dimuat di dalam miniatur perahu "Samudro Joyo" dalam prosesi perayaan tradisi lomban atau syawalan, diangkat oleh 4 orang nelayan dari TPI Ujungbatu menuju kapal yang di naiki Bupati Jepara dan Forkopimda. Sesaji dalam miniatur perahu tersebut dilarung ke perairan laut kawasan Karang Bokor berada di sebelah utara Pulau Panjang lalu diperebutkan masyarakat.
Sebelumnya Minggu malam 8/5/2022 digelar pentas wayang kulit dengan Ki Dalang Sunyoto dengan lakon Dewa Ruci.
Suyatno Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Jepara mengatakan, "Atas nama nelayan Kabupaten Jepara, menyampaikan rasa syukurnya. Akhirnya larungan dan pesta lomban 2022 dapat diadakan dengan kemeriahan setelah dua tahun berlangsung terbatas." kata Suyatno. Senin (9/5/2022).
"Dua tahun ini penghasilan nelayan turun hampir 30 persen. Semoga dengan kembalinya acara lomban ini penghasilan nelayan dapat kembali meningkat,” tambah Suyatno.
Pelarungan sesaji kepala kerbau di kawasan perairan laut Karang Bokor oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan, larungan dan pesta lomban adalah tradisi turun temurun yang harus dijaga dan dilestarikan.
Usai prosesi pelarungan kepala kerbau, Bupati Jepara bersama rombongan menuju pantai Kartini Jepara. Ditempat ini digelar acara Festival Kupat Lepet. Festival ini awalnya diadakan tahun 2006 saat Hendro Martojo menjabat sebagai Bupati Jepara.
Sedangkan di TPI Ujungbatu digelar pentas wayang oleh Ki Dalang Sasmito Cokro. Lakon yang dimainkan adalah Sri Sadono.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir dalam pesta lomban melihat langsung kemeriahan di Pantai Kartini Jepara. #liputansbm
Pewarta : Edy Putra
