![]() |
Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah memperkenalkan program terobosannya bertajuk Kalteng Bersinar dalam ajang Kalteng Expo 2025.
Program ini menjadi andalan pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
Kalteng Bersinar menyasar wilayah-wilayah terpencil yang hingga kini masih gelap gulita karena belum terjangkau jaringan listrik PLN. Lewat program ini, pemerintah berupaya menghadirkan energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi elektrifikasi yang berkelanjutan.
“Di sini kita menampilkan alat-alat listrik yang merupakan produk untuk energi baru terbarukan, yang nanti akan kami pasang di daerah-daerah terpencil di Kalimantan Tengah,” kata Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, saat ditemui di stan pameran, Minggu malam, 18 Mei 2025.
“Daerah-daerah ini diperkirakan belum akan terjangkau PLN dalam 1-3 tahun ke depan," sambungnya.
Alat-alat yang dipamerkan tak sekadar simbol inovasi teknologi. Menurut Vent, perangkat itu dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat pedalaman, terutama yang hidup dalam keterbatasan dan belum pernah menikmati cahaya listrik.
“Kami akan memasang di rumah-rumah masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan listrik,” ujarnya.
Tak hanya soal penyediaan energi, Dinas ESDM juga menaruh perhatian pada aspek lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Vent menegaskan, lembaganya memikul tanggung jawab besar dalam mengawasi pengelolaan sumber daya mineral dan batu bara agar tetap ramah lingkungan.
“Target kami, pada akhir tahun 2026, seluruh masyarakat terutama yang tinggal di pedalaman sudah bisa merasakan akses listrik dari pemerintah,” tutur Vent.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan PLN, perusahaan-perusahaan swasta di sekitar wilayah terpencil, serta memanfaatkan anggaran dari APBD Provinsi," tambahnya.
Lewat Kalteng Bersinar, pemerintah membuka harapan baru bagi warga pelosok Kalimantan Tengah. Hadirnya listrik tak hanya menjadi penerang malam, tapi juga bisa menggerakkan roda ekonomi, membuka akses pendidikan, dan mendorong kesejahteraan yang lebih merata. (red)