![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Keluarga Besar Rimbawan Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar ibadah dan perayaan Natal bersama di M. Bahalap Hotel. Acara yang berlangsung khidmat itu menjadi ajang mempererat silaturahmi para insan kehutanan dari berbagai lembaga dan generasi, Jumat (12/12/2025).
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, menyampaikan bahwa perayaan Natal tahun ini memang digelar lebih awal agar seluruh keluarga besar Rimbawan tetap dapat mengikuti rangkaian perayaan Natal lainnya di penghujung tahun.
"Jadi kami keluarga Besar Rimbawan memang melaksanakan perayaan Natal ini di awal bulan Desember. Harapan kita diakhir agar bisa nanti mengikuti Natal lainnya. Dan atas nama keluarga Besar Rimbawan, kami mengucapkan selamat Hari Raya Natal kepada seluruh saudaraku yang umat Kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2026," ujar Agustan.
Ia juga menyampaikan doa dan harapannya bagi seluruh keluarga besar Rimbawan agar tetap diberkati dan diberi kesehatan untuk terus berkarya bagi pembangunan daerah.
"Kita selalu sehat, berkah, dan bersama-sama membangun Kalimantan Tengah menuju Kalteng berkah, Kalteng sejahtera," ungkapnya.
Agustan menjelaskan bahwa keluarga besar Rimbawan mencakup banyak unsur, mulai dari Dinas Kehutanan Kalteng, UPT Kementerian, UPT KPH, perguruan tinggi, perusahaan-perusahaan kehutanan, hingga NJO Kehutanan.
"Keluarga besar Rimbawan Kalteng itu ada dari Dinas Kehutanan, UPT Kementerian, UPT KPH, Universitas, dari pihak perusahaan, dan kemudian NJO Kehutanan," bebernya.
Tidak hanya itu, komunitas Rimbawan juga melibatkan unsur Rimbawan yang tersebar di berbagai instansi pemerintah provinsi, termasuk 43 OPD, hingga para pensiunan yang turut diundang untuk merayakan kebersamaan.
"Jadi kita mengundang semua termasuk pensiunan. Untuk perayaan Natal tadi ada kegiatan nyanyian-nyanyian, pujian-pujian serta ibadah," katanya.
Perayaan Natal keluarga besar Rimbawan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan hutan serta pembangunan Kalimantan Tengah.
Pewarta : Antonius Sepriyono



