Liputan Sbm

06 December 2025

Pemprov Kalteng Gaungkan Nilai Luhur Leluhur Lewat Sendratari Nyai Balau

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menampilkan karya seni budaya daerah lewat pagelaran Sendratari Nyai Balau Buah Pilu di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalteng, Sabtu (6/12/2025) malam.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa kegiatan seni pertunjukan tersebut menjadi penutup agenda tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Disbudpar melalui UPT Taman Budaya.

"Ini merupakan giat pamungkas untuk tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Disbudpar melalui UPT Taman Budaya," katanya.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menegaskan bahwa penampilan tersebut bukan hanya hiburan, tetapi juga momentum untuk merawat warisan budaya lokal.

"Malam ini adalah malam yang istimewa. Kita berkumpul bukan hanya sekadar untuk mencari hiburan, tetapi untuk menyaksikan sebuah refleksi sejarah dan nilai luhur leluhur kita yang dituangkan dalam gerak, tari, dan drama melalui lakon Nyai Balau Buah Pilu," ucapnya.

Ia menjelaskan, kisah Nyai Balau bukan sekadar legenda, melainkan sarat pesan tentang heroisme, keteguhan hati seorang ibu, serta perjuangan mempertahankan anak dan martabat.

Mengangkat kisah tersebut dalam bentuk sendratari di era modern, lanjutnya, menjadi bukti bahwa identitas budaya masyarakat Dayak tetap hidup di tengah pesatnya arus globalisasi.

Melalui seni pertunjukan, generasi muda dapat memaknai filosofi Huma Betang dan semangat Isen Mulang dengan cara yang lebih relevan.

Pemprov Kalteng, kata dia, berkomitmen mendukung upaya pelestarian budaya yang tidak hanya menjaga tradisi, melainkan juga mendorongnya sebagai kekuatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Ia berharap kegiatan seni semacam ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal serta memperkokoh karakter masyarakat Kalteng yang berakar pada nilai gotong royong dan persatuan.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah dan seluruh seniman yang terlibat. Panggung Terbuka ini adalah rumah bagi kreativitas kita. Saya berharap tempat ini terus hidup, berdenyut, dan melahirkan karya-karya yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga menyentuh jiwa," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Golkar Kalteng Rayakan HUT dengan Aksi Sosial, Kepengurusan Definitif Segera Dirampungkan

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah menggelar doa bersama pada malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, di Sekretariat DPD Golkar Kalteng, Jumat (5/12/2025) malam.

Ketua DPD Golkar Kalteng, Edy Pratowo, menyebut kegiatan tersebut digelar sebagai ungkapan syukur sekaligus momentum memperkuat komitmen kebangsaan seluruh kader.

"Jadi pada malam ini DPD Golkar Kalteng melaksanakan acara doa bersama kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-61,” katanya.

Edy menegaskan bahwa keberadaan Golkar tidak hanya bertumpu pada struktur organisasi, tetapi pada komitmen kader untuk terus hadir dan bekerja di tengah masyarakat.

Menurutnya, eksistensi Golkar akan tetap terjaga jika partai terus terbuka serta responsif terhadap kebutuhan publik.

Pada momen puncak HUT kali ini, aksi sosial juga digelar sebagai wujud kepedulian partai terhadap masyarakat yang membutuhkan.

DPD Golkar Kalteng menyerahkan tali kasih kepada Panti Asuhan Imanuel dan Yayasan Barokah Panti Asuhan Berkah Palangka Raya.

“Dalam pemberian bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian partai terhadap anak-anak yang membutuhkan, serta bagian dari nilai pengabdian yang terus dijaga Golkar sejak awal berdiri,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Edy menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penyusunan kepengurusan Golkar Kalteng secara definitif sesuai amanah Musda.

“Golkar memang seperti mekanismenya, amanah musda itu menyatakan setelah terbentuknya kepengurusan, nanti ketua akan menyusun pengurusan Partai Golkar secara definitif,” jelasnya.

Edy juga menjelaskan, penyusunan kepengurusan definitif merupakan bagian dari langkah konsolidasi struktural yang harus segera dirampungkan setelah Musda.

Ia menilai penyegaran formasi kepengurusan akan memperkuat organisasi, sekaligus memastikan setiap kader memiliki peran strategis dalam menjalankan agenda perjuangan partai ke depan.

“Misalnya sebulan itu, sebulan mungkin lebih cepat, ya nanti kita ajukan ke DPP. Ini masih proses,” pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

04 December 2025

BBM Langka, Legislator PKS Minta Pemda Bertindak Cepat




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kembali terjadi di Kabupaten Barito Utara mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul, yang juga merupakan perwakilan Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4. Situasi ini dinilai mengkhawatirkan dan membutuhkan langkah cepat dari pemerintah daerah.

Sirajul menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai kelangkaan yang berulang bukan hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menekan perekonomian lokal. “Saya sangat prihatin dengan kondisi kelangkaan BBM di Barito Utara saat ini. Pemerintah daerah harus segera turun tangan mengatasinya,” tegasnya saat di hubungi melalui App WhatApp .

Politisi PKS itu menekankan pentingnya intervensi cepat untuk meminimalisir dampak yang semakin meluas. Ia mengingatkan bahwa kebutuhan BBM menyangkut mobilitas warga, distribusi logistik, hingga aktivitas usaha kecil dan sektor produktif lainnya yang bergantung pada kestabilan pasokan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah media lokal, Kelangkaan BBM ini menimbulkan Antrian Panjang di Pom Bensin, sedangkan harga BBM di tingkat pengecer melonjak drastis. Harga Pertalite dilaporkan mencapai Rp25 ribu per liter, sementara Pertamax bahkan menembus Rp30 ribu per liter. Kondisi ini dinilai tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Sirajul mendesak pemerintah daerah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina dan aparat penegak hukum, untuk mencari akar persoalan dan menindak tegas pihak-pihak yang diduga melakukan penyelewengan distribusi. “Harus ada langkah konkret agar masyarakat tidak terus dirugikan,” ujarnya.

Ia juga mendorong pemerintah memperkuat pengawasan di lapangan, memastikan ketersediaan BBM sesuai kuota, serta memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat mengenai upaya penyelesaian yang sedang dilakukan.

Dengan situasi yang semakin mendesak, Sirajul berharap solusi cepat dapat segera ditempuh, sehingga aktivitas masyarakat di Barito Utara dapat kembali berjalan normal dan stabilitas harga BBM kembali terkendali.

Daerah Rawan DAS Jadi Sorotan, DPRD Minta Mitigasi Bencana Diperkuat

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman.

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, mengingatkan pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi memasuki puncak musim hujan di akhir tahun.

“Kondisi cuaca pada November hingga Januari biasanya memasuki periode curah hujan tinggi. Situasi ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor, sebagaimana yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” ucapnya, Senin (1/12/2025).

Sirajul menegaskan, perubahan iklim dan intensitas hujan bukanlah hal yang dapat direkayasa. Karena itu, langkah antisipatif menjadi upaya terbaik guna menekan dampak yang ditimbulkan.

Ia juga menyampaikan duka dan keprihatinan atas bencana yang menimpa masyarakat di wilayah barat Indonesia tersebut.

“Beberapa daerah di Kalteng memiliki sejarah kerawanan banjir, terutama kawasan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) seperti DAS Barito dan DAS Katingan, yang sejak dulu sering mengalami luapan air saat musim hujan tiba. Karena itu, potensi serupa tetap harus diwaspadai di tahun ini,” tambahnya.

Menurutnya, pengalaman bencana pada tahun-tahun sebelumnya harus menjadi pelajaran penting bagi daerah agar tidak lengah.

Pemerintah diminta menyiapkan langkah mitigasi secara komprehensif, mulai dari kesiapan SDM, sistem penanganan darurat, hingga infrastruktur pendukung penanggulangan bencana.

“Sarana dan prasarana perlu dipastikan siap, begitu pula tim di lapangan. Kesiapan sejak dini akan sangat membantu mengurangi risiko jika terjadi bencana,” ungkapnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Tri Wahyuni Harap Kepemimpinan Yohanes S.T. Perkuat Soliditas PDI Perjuangan Kalteng




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Suasana optimisme mewarnai pelantikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah yang baru, Yohanes S.T. Para kader menilai kepemimpinan baru ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas internal serta meningkatkan kedekatan partai dengan masyarakat. Kamis, 04/12/2025.

Tri Wahyuni, kader PDI Perjuangan dari Kabupaten Barito Selatan, menyebut sosok Yohanes S.T. sebagai pemimpin yang memiliki karakter ramah, santun, dan mampu merangkul seluruh kader dari berbagai tingkatan. Ia berharap kehadiran Yohanes dapat membawa angin segar dalam pengelolaan organisasi.

“Harapan saya, dengan dilantiknya Ketua DPD yang baru, yakni Bapak Yohanes S.T., partai kita semakin solid. Sesama anggota bisa saling mengasihi, sesuai dengan karakter beliau yang ramah tamah,” ujar Tri Wahyuni melalui App WhatApp.

Ia menilai gaya kepemimpinan Yohanes yang komunikatif akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan suasana harmonis di tubuh partai. Keterbukaan dan kemampuan merangkul semua kalangan dianggap sebagai modal besar untuk menggerakkan mesin partai lebih efektif.

Tri Wahyuni juga menegaskan bahwa soliditas internal merupakan kunci bagi PDI Perjuangan untuk terus melangkah maju dan semakin mendapat kepercayaan rakyat. “Jika kita kompak dan menjaga semangat kebersamaan, saya yakin PDI Perjuangan akan semakin maju dan makin disenangi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh kader untuk mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan dijalankan oleh Yohanes S.T., sekaligus menjaga nilai-nilai gotong royong yang menjadi jati diri PDI Perjuangan.

Untuk di ketahui, Yohanes S.T. ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah periode 2025–2030 melalui Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab), yang di laksanakan di bollroom Bahalap Hotel Palangka Raya, pada Rabu, (03/12) malam.

Jelang Puncak Musim Hujan, Warga Bantaran Sungai di Kalteng Diimbau Siaga Banjir

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman.

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Memasuki puncak musim hujan, ancaman banjir bandang kembali mengintai kawasan permukiman yang berada di sepanjang aliran sungai. Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi sejak dini.

“Kami mengimbau kepada warga, khususnya yang rumahnya berada di tepian atau sepanjang aliran sungai, untuk lebih waspada. Risiko banjir bandang itu bisa datang tiba-tiba, sehingga antisipasi perlu dilakukan kapan saja,” ucapnya, Senin (1/12/2025).

Ia menekankan, potensi air bah dapat terjadi sewaktu-waktu, baik pada siang maupun malam hari. Karena itu, peran pemerintah daerah juga menjadi krusial dalam penguatan mitigasi bencana.

Sirajul menyebutkan, koordinasi lintas instansi harus terus ditingkatkan, terutama dalam memastikan sistem peringatan dini berjalan efektif dan informasi sampai kepada masyarakat secara cepat.

“Koordinasi sangat diperlukan. Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan langsung dengan penanggulangan bencana harus selalu siap siaga. Terutama BPBD dan tim-tim lapangan di daerah, mereka harus mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar perangkat daerah senantiasa menjalin komunikasi dengan kepala daerah setempat.

Sinergi kebijakan dan aksi di lapangan diperlukan demi mengurangi risiko bencana dan mempercepat penanganan apabila kejadian terjadi.

“Intinya, baik masyarakat maupun pemerintah daerah perlu bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Kesiagaan ini penting agar risiko bencana dapat diminimalkan,” ungkapnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Cegah Banjir dan Pulihkan Ekosistem, Pemprov Kalteng Finalisasi Rencana Pengelolaan DAS Kumai

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan (Dishut) menggelar Konsultasi Publik dan Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan dan Penetapan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai. Kegiatan berlangsung di Ballroom Borneo, Lantai 5 Hotel Alltrue Palangka Raya, Kamis (4/12/2025).

Kepala Dishut Kalteng, Agustan Saining, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan pengelolaan DAS Kumai.

"Maksud kegiatan ini agar kita mendapat masukkan saran dari pemangku kepentingan terkait DAS Kumai dan rencana pengelolaan ini agar bisa akurat dan terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah," katanya.

Ia menyebut peserta yang hadir berasal dari perangkat daerah provinsi, kabupaten/kota termasuk Kotawaringin Barat, UPT Kementerian Kehutanan, UPT KPH, serta organisasi masyarakat dan mitra pembangunan seperti Komunitas Peduli Sungai.

Sementara itu, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung melalui Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Saya menyambut baik diselenggarakannya Konsultasi Publik ini, karena melalui kegiatan ini diharapkan tersusunnya Dokumen Perencanaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terstruktur, terukur, dan akuntabel," katanya.

Ia juga mengapresiasi kerja kolaboratif seluruh pihak dalam penyusunan dokumen tersebut.

“Melalui saran dan masukan, serta komunikasi yang membangun, hingga dapat dirampungkannya Laporan Akhir Rencana Pengelolaan DAS Kumai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yuas menegaskan bahwa penyusunan dokumen dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS. 

Penyelesaian dokumen dinilai penting untuk memenuhi indikator Renstra Dinas Kehutanan serta mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kalteng.

"Dokumen ini merupakan salah satu acuan dalam penyusunan perencanaan daerah untuk jangka waktu 15 tahun ke depan, sebagai pemenuhan indikator Renstra Dinas Kehutanan yang mendukung kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," ungkapnya.

DAS Kumai sendiri termasuk kawasan yang perlu dipulihkan daya dukung lingkungannya. Penurunan fungsi daerah tangkapan air memicu banjir yang berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat.

Aktivitas di sekitar kawasan, seperti pelabuhan bongkar muat, permukiman, perkebunan, hingga keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting, menjadi faktor kompleks yang memengaruhi ekosistem DAS.

Karena itu, penyusunan dokumen pengelolaan membutuhkan data yang akurat dan terkurasi dengan baik.

"Dokumen rencana pengelolaan ini perlu memuat deskripsi karakteristik DAS Kumai secara akurat. Oleh sebab itu, melalui pertemuan ini diharapkan terhimpunnya data dan informasi relevan yang lengkap dan tervalidasi,” jelasnya.

Selain fokus pemulihan lingkungan, dokumen ini juga akan memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah dinamika perubahan iklim.

“Melalui Dokumen Rencana Pengelolaan DAS Kumai ini, saya juga berharap dapat dirumuskan usulan kebijakan yang menyentuh aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, sehingga mampu mendorong kemajuan pembangunan di Kalimantan Tengah,” katanya.

Menutup sambutan, ia berharap konsultasi publik ini menjadi langkah penting bagi pembangunan daerah yang merata dan berkelanjutan.

"Selamat melaksanakan Konsultasi Publik dan Pembahasan Laporan Akhir Penyusunan Rencana Pengelolaan DAS Kumai. Semoga ini dapat menjadi satu langkah penting dalam penentuan kebijakan demi pembangunan Kalteng yang merata dan berkelanjutan," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Yohanes S.T. Siap Konsolidasikan PDI Perjuangan Kalteng, Target Politik Dirumuskan Bertahap



LIPUTANSM.COM, PALANGKA RAYA – Usai ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah periode 2025–2030 melalui Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab), Yohanes S.T. menegaskan bahwa fokus utamanya dalam waktu dekat adalah melakukan konsolidasi internal menyeluruh. Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi wawancara bersama awak media, Rabu, 03/12/2025 malam.

Menurut Yohanes S.T., konsolidasi menjadi prioritas setelah melihat dinamika partai pasca Pilkada. Ia mengakui terdapat sejumlah kader utama yang berpindah ke partai lain serta adanya perpecahan di internal. Karena itu, penyatuan kembali barisan menjadi langkah pertama yang akan dilakukan.

“Setelah konferda dan konpercab ini, sesuai instruksi DPP, Januari–Februari 2026 seluruh susunan pengurus mulai dari pengurus anak cabang, ranting, sampai anak ranting harus sudah terbentuk. Itu wajib,” ujarnya.

Selain konsolidasi struktural, partai juga akan menjalankan agenda rutin seperti perayaan HUT PDI Perjuangan pada Januari dan kegiatan seremonial Natal pada Desember ini. Yohanes S.T. menegaskan bahwa seluruh target politik akan ditentukan bersama melalui rapat pengurus dan evaluasi menyeluruh.

Menanggapi pertanyaan soal target kursi legislatif, ia menekankan bahwa PDI Perjuangan tidak ingin menetapkan angka tanpa pijakan yang kuat. Saat ini, PDI Perjuangan Kalteng memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi dan tetap memegang posisi Ketua DPRD melalui Arthon Dohong.

“Keinginan tentu memenangkan kontestasi politik, baik legislatif maupun eksekutif. Tapi target tidak bisa dibicarakan tanpa fondasi yang jelas. Dasarnya adalah struktur partai yang solid dan kader yang bekerja langsung ke akar rumput,” kata Yohanes S.T.

Ia juga menekankan pentingnya peran anggota fraksi dalam memperkuat hubungan dengan konstituen. “Anggota legislatif harus turun menyapa rakyat pemilihnya. Itu bagian dari pijakan untuk menentukan target politik,” tambahnya.

Terkait isu lingkungan dan hubungan dengan pemerintah daerah, Yohanes S.T. memastikan bahwa PDI Perjuangan Kalteng tetap konsisten mendukung kebijakan yang sesuai aturan serta mengkritisi bila menemukan kebijakan yang bertentangan. Ia menyoroti persoalan banjir, tambang, dan dampak ekologis lain sebagai perhatian serius partai.

“Kita sudah merasakan dampak lingkungan. Kalau dikerjakan sesuai rule, kita berharap bencana tidak muncul. Fraksi PDI Perjuangan mendukung kebijakan yang sesuai aturan, tapi akan tetap mengingatkan bila ada yang melenceng,” tegasnya.

Di akhir, Yohanes S.T. mengajak seluruh kader baik senior, milenial, maupun generasi muda partai untuk kembali satukan barisan menghadapi tahun politik 2029. “Saya berharap kita bersatu dalam satu rampak berisan,” pungkasnya.

03 December 2025

Yohanes Dilantik, Syarkawi Yakin PDI Perjuangan Kalteng Makin Solid



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Ucapan selamat dan dukungan mengalir atas dilantiknya Yohanes S.T sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah. Dimana ini juga menjadi momen penting bagi penguatan struktur partai di daerah. Agenda pelantikan yang berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap, Rabu (03/12/2025),

Salah satu tokoh yang memberikan apresiasi adalah Drs. Syarkawi H. Sibu, M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Ia menyampaikan rasa bangga dan keyakinannya terhadap kepemimpinan Yohanes yang dinilai mampu membawa energi baru bagi DPD PDI Perjuangan Kalteng.

“Pertama, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Pak Yohanes yang telah terpilih dan dilantik sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Syarkawi.

Menurutnya, kepemimpinan baru ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan soliditas partai hingga ke tingkat akar rumput. Ia menilai figur Yohanes dikenal sebagai sosok komunikatif, visioner, dan mampu membangun kerja kolektif.

Syarkawi menegaskan bahwa pemimpin yang mampu merangkul seluruh unsur struktural sangat dibutuhkan dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.

“Dengan gaya kepemimpinan beliau yang terbuka dan aspiratif, saya yakin PDI Perjuangan akan semakin kuat dan semakin dipercaya masyarakat,” jelasnya.

Ia juga berharap DPD di bawah komando Yohanes dapat terus mendorong program-program kerakyatan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami di Kabupaten Kapuas siap bersinergi. Harapan kami, kepengurusan baru ini membawa energi positif bagi perkembangan PDI Perjuangan dan kemajuan Kalimantan Tengah,” tutup Syarkawi.

Kader Harapkan Kepemimpinan Yohanes Majukan Struktur PDI Perjuangan Kalteng




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Terpilihnya Yohanes sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah pada Konferda dan Konfercab yang berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap, Rabu (03/12/2025), memunculkan optimisme dari berbagai kader partai.

Salah satu harapan kuat disampaikan Rusmila, kader PDI Perjuangan asal Kabupaten Gunung Mas, yang menilai momentum ini sebagai titik awal penguatan organisasi di semua tingkatan.

Menurutnya, kepemimpinan baru harus mampu mendorong kemajuan struktur partai, mulai dari anak ranting, ranting, Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC), agar semakin aktif dan solid dalam menjalankan tugas politik kerakyatan.

Rusmila menilai selama ini PDI Perjuangan telah bekerja untuk masyarakat, namun dengan terpilihnya Yohanes, ia yakin semangat pembaruan dapat membawa partai menuju capaian yang lebih baik dibanding sebelumnya.

Ia juga menyoroti pentingnya mengembalikan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan. Menurutnya, konsolidasi berkelanjutan dan kaderisasi yang jelas menjadi kunci agar partai tetap dipercaya publik.

“Harapan kami, terutama bagi Kabupaten Gunung Mas, PDI Perjuangan dapat terus menjaga kedekatan dengan rakyat dan hadir memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Rusmila.

Ia berharap kepemimpinan Yohanes mampu merangkul seluruh elemen partai, memperkuat komunikasi internal, serta menciptakan gerakan politik yang berdampak langsung bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Yohanes Resmi Pimpin DPW PDI Perjuangan Kalteng, Elvi Esie Titip Harapan untuk Perkuat Kepercayaan Publik



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Agenda pelantikan Ketua DPW PDI Perjuangan Kalimantan Tengah yang digelar di BallRoom Hotel Bahalap, Rabu (03/12/2025), menjadi momentum penting bagi kader partai di seluruh wilayah. Terpilih dan dilantiknya Yohanes sebagai Ketua DPW disambut penuh optimisme, termasuk oleh kader dari Kabupaten Gunung Mas.

Elvi Esie, salah satu kader PDI Perjuangan Gumas, menyampaikan harapan besar atas kepemimpinan baru tersebut. Menurutnya, Yohanes diharapkan mampu membawa energi segar untuk memperkuat konsolidasi internal partai dari tingkat provinsi hingga akar rumput.

“Harapannya semoga beliau bisa membawa PDI Perjuangan semakin lebih baik, semakin solid, dan semakin menyatukan seluruh kader di setiap DPC, PAC hingga anak ranting,” ujar Elvi Esie.

Bagi PDI Perjuangan Gunung Mas, terpilihnya Yohanes yang berasal dari Tewa, Gumas, memberi harapan tambahan. Elvi menilai hal tersebut sebagai peluang untuk memperkuat basis dukungan masyarakat di daerah.

“Sebagai putra daerah, kami berharap beliau juga dapat membantu kami di DPC Gunung Mas untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan,” tambahnya.

Elvi optimistis, dengan dukungan penuh dari kader, kepemimpinan Yohanes akan menjadi titik awal memperkuat konsolidasi dan meningkatkan citra PDI Perjuangan di Kalimantan Tengah ke depan.

Pemprov Kalteng Galakkan Penghijauan Serentak, 10 Ribu Bibit Pohon Ditanam

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aksi penanaman pohon di SMKN 5 Palangka Raya, Rabu (3/12).

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional Tahun 2025, sebagai upaya memperkuat gerakan penghijauan di Bumi Tambun Bungai.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, menyampaikan pesan Gubernur H. Agustiar Sabran agar momentum ini tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi gerakan kolektif seluruh masyarakat.

“Bapak Gubernur mengharapkan melalui bulan menanam pohon pada hari ini masyarakat bisa melakukan hal yang sama di lingkungan, baik di kantor atau di rumah tinggal atau di lahan yang kosong,” ujarnya.

Herson menegaskan, Pemprov siap memfasilitasi kebutuhan bibit jika masyarakat ingin turut menanam.

“Nanti Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan akan men-support untuk bibitnya, asal nanti melakukan permintaan. Jadi harapannya bahwa kita menghijaukanlah bumi kita, jadi kita hidup berdampingan dengan kondisi yang lestari,” jelasnya.

Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan kebijakan nasional terkait penanaman pohon.

“Kita tahu bahwa pemerintah pusat, Bapak Presiden, sudah mencanangkan bahwa tanggal 27 November itu Hari Menanam Nasional dan bulan Desember adalah Bulan Menanam Nasional. Jadi makanya kita sudah melaksanakan pada bulan November kemarin dan pada hari ini, tanggal 3 Desember ini,” katanya.

Menurut Agustan, penanaman pohon memiliki dampak jangka panjang bagi keberlangsungan lingkungan.

“Harapan kita melalui kegiatan ini, sebagaimana semboyan kita selalu bahwa mari kita menanam agar bumi tersenyum. Dan ini adalah sedekah oksigen bagi bumi penanaman ini,” ucapnya.

Adapun bibit pohon yang ditanam cukup beragam, mulai dari tanaman produktif hingga pohon peneduh.

“Ini ada beberapa jenis pohon, durian, rambutan, mangga untuk yang produktif bagi sekolah dan bagi masyarakat. Ada juga pohon pelindung seperti ketapang kencana. Ada beberapa jenis pohon,” jelasnya.

Sekitar 500 bibit ditanam di kawasan SMKN 5 Palangka Raya. Sementara kegiatan serupa juga digelar serentak di 13 kabupaten di Kalteng.

“Khusus di tempat kita ini (SMK 5 Palangka Raya) kurang lebih 500 tetapi di tiap kabupaten itu saat ini juga dilaksanakan ada 13 kabupaten. Jadi kurang lebih 10.000 lebih pada serentak hari ini kita laksanakan,” ungkap Agustan.

Melalui gerakan penanaman ini, Pemprov Kalteng berharap tumbuh kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan generasi mendatang.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Jelang Penentuan Pimpinan Baru, PDI-P Kalteng Diminta Tetap Guyub dan Berpihak pada Rakyat

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) serentak se-Kalteng Tahun 2025 di M. Bahalap Hotel, Rabu (3/12).

Agenda internal lima tahunan ini menjadi momen penting untuk menetapkan arah kepemimpinan baru partai banteng moncong putih di Bumi Tambun Bungai.

Pembukaan konferensi dilakukan oleh Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat, yang hadir bersama jajaran pengurus dan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 14 kabupaten/kota di Kalteng.

Dalam arahannya, Djarot menegaskan bahwa penetapan struktur kepengurusan baru bukan proses instan. Tahapan panjang telah dilalui, mulai dari penjaringan PAC, PC, fit and proper test, hingga psikotes bagi para calon pengurus.

“Semua proses ini dilakukan agar nantinya dapat ditetapkan siapa ketuanya, siapa pendampingnya, dan mereka akan didampingi tim formatur untuk menyusun kepengurusan,” ujar Djarot.

Ia menekankan pentingnya PDI-P kembali pada jati dirinya sebagai partai wong cilik berpihak pada rakyat kecil, menjaga lingkungan, dan hadir bagi kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran yang turut hadir memberikan sambutan. Ia menyebut Konferda-Konfercab sebagai momentum strategis bagi PDI-P dalam memperkuat mesin politik menuju masa depan.

“Kalau kita punya niat dan tekad yang sama untuk membangun kebersamaan, inilah momentumnya. Semua harus dijalani dengan musyawarah yang guyub, rukun, dan damai,” kata Agustiar.

Sebagai pembina partai politik di daerah, Agustiar menekankan bahwa setiap proses pengambilan keputusan perlu mengedepankan nilai musyawarah sesuai Sila Keempat Pancasila. Voting yang berujung perpecahan disebutnya harus dihindari.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Konferda ini. Forum ini strategis untuk memilih pemimpin yang akan membawa PDI-P semakin besar ke depan,” ujarnya.

Ia berharap hasil konferensi nantinya benar-benar memperkuat kelembagaan partai serta menjadikan PDI-P semakin solid, maju, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Pewarta : Antonius Sepriyono

01 December 2025

Baznas Palangka Raya Kucurkan Rp50 Juta untuk Guru TPA dan Swasta pada Peringatan Hari Guru Nasional

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya menyalurkan bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) senilai Rp50 juta kepada guru TPA dan guru swasta yang tergolong asnaf fisabilillah.

Penyerahan bantuan dilakukan usai Upacara Gabungan memperingati HUT Korpri ke-54, HUT PGRI ke-80, dan Hari Guru Nasional 2025 di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (1/12/2025).

Ketua Baznas Kota Palangka Raya, Jono, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Palangka Raya Cerdas yang bertujuan mendukung dunia pendidikan serta memuliakan para pendidik. Menurutnya, guru memiliki peran esensial dalam membangun kualitas generasi muda di daerah.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas dedikasi para guru. Mereka menjaga nyala pendidikan, bahkan dalam situasi penuh tantangan. Semoga bantuan ini menambah semangat mereka dalam mengabdi,” ujar Jono.

Dalam prosesi penyerahan simbolis, dua guru menerima bantuan utama masing-masing sebesar Rp25 juta. Mereka adalah Ustazah Robiah, guru TPA Ziadatul Iman, dan Muhammad Fajar Aulia, guru SMP Muhammadiyah Palangka Raya.

Baznas selanjutnya akan menyalurkan bantuan kepada penerima lain yang dinilai layak melalui rekomendasi dan proses verifikasi lembaga.

Jono menyampaikan bahwa peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum tepat untuk menegaskan kembali pentingnya peran guru dalam pembentukan karakter dan kompetensi generasi muda.

Ia menambahkan, Baznas berkomitmen memastikan para pendidik, khususnya yang termasuk kategori fisabilillah, mendapatkan perhatian melalui program zakat.

Baznas Kota Palangka Raya berharap bantuan tersebut dapat memberikan dorongan nyata bagi para guru untuk terus melanjutkan pengabdian mereka.

“Kami ingin terus hadir mendukung para guru karena mereka adalah pilar utama pembentukan karakter bangsa,” pungkasnya.

Pewarta : Andy Ariyanto 

Wali Kota Palangka Raya Raih Penghargaan Nasional Baznas Award 2025

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menerima Baznas Award 2025 untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia seusai Upacara Gabungan peringatan HUT Korpri ke-54, HUT PGRI ke-80, dan Hari Guru Nasional 2025 di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (1/12/2025).

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Palangka Raya, Jono, sebagai tindak lanjut atas penganugerahan tingkat nasional yang sebelumnya diumumkan pada Rakornas BAZNAS di Jakarta, 28 Agustus 2025.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendukung gerakan zakat.

Ketua BAZNAS Kota Palangka Raya, Jono, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti pengakuan nasional atas kepemimpinan Wali Kota yang dinilai konsisten membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan BAZNAS.

“Ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya. Arahan Pak Wali Kota membuat sinergi penguatan zakat berjalan baik sehingga manfaatnya semakin luas. Baznas Award ini membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan ZIS,” ujarnya.

Baznas Award 2025 sekaligus menandai meningkatnya kepercayaan nasional terhadap tata kelola zakat di Kota Palangka Raya.

Pemerintah kota dinilai mampu mendorong optimalisasi penghimpunan, memperluas penyaluran, serta meningkatkan transparansi dalam program zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Selain penghargaan untuk Wali Kota, BAZNAS Kota Palangka Raya juga meraih predikat nasional sebagai BAZNAS Kota Kelembagaan Klaster 2 Terbaik.

Penilaian ini diberikan kepada BAZNAS yang dinilai unggul dalam pengelolaan ZIS berdasarkan standar 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

Jono menegaskan bahwa pencapaian ganda tersebut akan menjadi dorongan bagi BAZNAS untuk terus memperkuat tata kelola zakat serta memperluas manfaat bagi masyarakat.

“Kami akan terus memperbaiki kinerja, memperkuat kolaborasi, dan memastikan penyaluran ZIS tepat sasaran,” katanya.

Pewarta : Andy Ariyanto

Sambut Natal, Lampu Natal Perdana di Palangka Raya Resmi Menyala

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Semarak Natal mulai terasa di Kota Palangka Raya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, secara resmi menyalakan perdana Lampu Natal Tahun 2025 di depan Gerbang Istana Isen Mulang, Senin (1/12/2025).

Penyalaan lampu tersebut menandai dimulainya rangkaian perayaan menyambut Hari Natal, yang setiap bulan Desember dirayakan umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Kalimantan Tengah.

Membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Herson menyebut bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni semata, tetapi mengandung pesan penting bagi kehidupan bermasyarakat.

Tema Natal Nasional tahun ini, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga,” disebut menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Perayaan Natal menurutnya, selalu menegaskan kembali nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih, kerukunan, dan kepedulian. Nilai tersebut sejalan dengan filosofi Huma Betang, sebagai simbol keberagaman yang rukun dalam satu kesatuan rumah besar Kalimantan Tengah.

“Melalui momen Penyalaan Lampu Natal ini, saya mengajak masyarakat Kalteng untuk memaknai Terang Natal sebagai Terang Perubahan. Cahaya Natal adalah simbol transformasi,” ujar Herson.

Ia juga menyampaikan pesan Gubernur Agustiar Sabran bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan pilar penting stabilitas sosial dan politik yang menjadi fondasi pembangunan daerah.

Karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga harmoni dan berinovasi terus didorong untuk memperkuat kemajuan Kalteng.

Lebih jauh, Herson menegaskan bahwa lampu-lampu Natal yang menghiasi kota ini mencerminkan optimisme bersama dalam menatap masa depan.

“Cahaya ini adalah simbol optimisme kolektif, simbol pengharapan akan masa depan yang lebih terang, dan komitmen kita untuk membawa Kalimantan Tengah memasuki babak pembangunan yang lebih progresif,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Tanah Air.

“Di sisi lain Penyalaan lampu Natal ini, kami juga ucapkan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas tragedi dan bencana alam yang menimpa saudara kita di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ucap Herson.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Inflasi Kalteng 0,19 Persen pada November 2025, Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat inflasi bulanan (month-to-month) sebesar 0,19 persen pada November 2025, Senin (1/12).

Kenaikan harga ini terpantau dari hasil pemantauan di empat kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah Kalteng.

Secara umum, indeks harga konsumen meningkat dari 108,64 pada Oktober menjadi 108,85 pada November 2025.

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil terbesar terhadap inflasi bulanan Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 0,06 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi month-to-month yaitu ikan gabus (0,12 persen), emas perhiasan (0,06 persen), angkutan udara (0,04 persen), terong (0,04 persen), bayam (0,04 persen), serta tomat (0,04 persen),” kata Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Kalteng, M. Taufiqurrahman.

Jika dilihat secara year-on-year, inflasi Kalteng tercatat 2,56 persen, sementara inflasi year-to-date berada di angka 2,07 persen.

“Secara year-on-year, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 1,18 persen. Komoditas yang memberikan andil yang signifikan terhadap inflasi year-on-year antara lain emas perhiasan (0,60 persen), sigaret kretek mesin (0,16 persen), beras (0,14 persen), kopi bubuk (0,11 persen), dan telur ayam ras (0,10 persen),” jelas Taufiqurrahman.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dari empat kabupaten/kota IHK, dua daerah mengalami inflasi bulanan Kapuas dan Palangka Raya sementara dua lainnya mencatat deflasi. Namun secara tahunan, seluruh daerah tetap mengalami inflasi.

“Komoditas emas perhiasan dan terong menjadi komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan di seluruh kabupaten/kota IHK,” tambahnya.

BPS menilai beberapa faktor memengaruhi pergerakan harga pada November 2025.

Tingginya curah hujan berdampak pada berkurangnya produktivitas tangkapan ikan gabus dan merusak tanaman hortikultura seperti terong dan bayam.

Selain itu, kenaikan harga emas perhiasan mengikuti tren harga dunia, sementara melimpahnya pasokan daging ayam ras justru menekan harga di pasaran.

Pewarta : Antonius Sepriyono

30 November 2025

PKS Kalteng Mantapkan Program 2026 Lewat Rakerwil, Fokus Pelayanan Publik dan Pemenangan Pemilu

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada 29–30 November 2025 di Ballroom Hotel Neo Palma Palangka Raya.

Forum strategis ini menjadi ajang konsolidasi struktur partai sekaligus pemantapan arah kerja untuk tahun 2026, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketua DPW PKS Kalteng, Sirajul Rahman, menyampaikan bahwa Rakerwil diarahkan untuk menyelaraskan agenda dan strategi partai secara menyeluruh.

Ia menegaskan bahwa seluruh struktur akan langsung menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan rapat kerja daerah (Rakerda) di wilayah masing-masing.

“Setelah kegiatan rapat kerja wilayah ini, bulan Desember nanti dilanjutkan dengan rapat kerja daerah masing-masing daerah, kabupaten/kota se-Kalteng. Melakukan rapat kembali untuk perencanaan program untuk tahun 2026 ke depan,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Menurut Sirajul, penyusunan program mengacu pada slogan utama PKS: Mengukuhkan Barisan, Meningkatkan Pelayanan, dan Meraih Kemenangan. Prinsip tersebut menjadi landasan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput.

“Tentu kami sesuai dengan slogan kami adalah Mengukuhkan Barisan, Meningkatkan Pelayanan, dan Meraih Kemenangan. Nah, ini moto kami, tema kami untuk melakukan Rakerwil dan Rakerda se-Kalimantan Tengah ini,” tambahnya.

PKS, lanjut Sirajul, akan mengedepankan program pelayanan publik yang menyentuh langsung masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui pembelaan, pemberdayaan, serta peningkatan peran kader di tengah masyarakat.

“Tujuannya ya tentu untuk melakukan pelayanan publik, dan meraih kemenangan. Sesuai dengan program dari pusat, kami ada program yang namanya singkatan dari K2P2, Kader Kaderisasi, Pelayanan Publik untuk mewujudkan pemenangan pemilu nanti di 2029,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran turut hadir dan memberikan arahan kepada jajaran PKS.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi menjalankan peran pembina politik secara menyeluruh tanpa memandang latar belakang partai.

“Kami ini kan pembina politik, ya kan. Kami hadir semua partai yang ada. Saya bapak masyarakat Kalimantan Tengah. Nggak boleh, ini minoritas, ini mayoritas, dan sebagainya. Warna-warni, nggak boleh kami pilih. Karena kami adalah pembina politik, kan gitu. Kami datang, kewajiban kami,” tegasnya.

Agustiar juga menyoroti target kemenangan yang dipasang PKS pada pemilu mendatang. Menurutnya, keberhasilan hanya bisa dicapai melalui kerja nyata serta komitmen kader di semua tingkatan.

“Harapnya PKS tadi kan targetnya menang. Menang itu kuncinya tadi. Kembali kepada mereka. Ada kesadaran nggak? Ada niat nggak? Ada kemauan nggak? Ada tekad nggak? Selama itu dijalankan. Karena strateginya luar biasa PKS,” katanya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Ardiansah Dorong Ketua Golkar Terpilih Perkuat Marwah Partai dan Tingkatkan Kepercayaan Publik

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025). Pembukaan Musda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi dan memperbaharui arah kepemimpinan partai di tingkat daerah.

Musda XI kali ini menjadi sorotan karena dinilai sebagai kesempatan penting untuk memperkuat struktur organisasi menjelang berbagai agenda politik nasional. Para kader menaruh harapan besar agar proses pemilihan ketua mampu menghadirkan figur yang benar-benar bisa memulihkan kekuatan internal sekaligus meningkatkan penerimaan publik.

Tokoh muda Partai Golkar, Ardiansah S.Hut., M.M, turut memberikan pandangannya mengenai arah kepemimpinan yang diharapkan muncul dari Musda tersebut. Ia menegaskan bahwa Golkar membutuhkan pemimpin yang tidak hanya tegas secara organisatoris, tetapi juga responsif dan berpihak pada aspirasi masyarakat.

“Kami berharap ketua Golkar yang terpilih nanti benar-benar mampu membesarkan partai dan menjalankan visi-misi sesuai AD/ART,” ujar Ardiansah.

Ia menekankan bahwa komitmen terhadap prinsip organisasi merupakan pondasi penting dalam menjaga marwah partai. Menurutnya, konsistensi terhadap aturan dan nilai-nilai dasar Golkar akan menjadi modal utama dalam memperkuat posisi partai di tengah dinamika politik daerah.

Ardiansah memberi perhatian khusus pada upaya peningkatan kepercayaan publik. Ia menyebut bahwa pemimpin baru harus bisa menunjukkan kerja nyata, transparan, dan pro masyarakat agar kepercayaan yang selama ini fluktuatif dapat dipulihkan dan ditingkatkan. “Ketua terpilih harus mampu menambah kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar melalui langkah-langkah konkret dan berpihak pada kepentingan publik,” tegasnya.

Dengan hadirnya sosok ketua yang berintegritas dan mampu merangkul semua elemen kader, Ardiansah optimistis Golkar Kalteng akan semakin progresif dan memainkan peran strategis dalam pembangunan daerah. Ia berharap Musda XI benar-benar menjadi titik awal penguatan kembali citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar.

Sudarto Harap Pemilihan Ketua Golkar Kalteng Berjalan Harmonis dan Tanpa Gesekan

 



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Sudarto, S.E, menyampaikan harapannya agar pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah berjalan lancar, harmonis, dan melahirkan pemimpin yang mampu memperkuat soliditas kader. Minggu, 30/11/2025.

Sudarto menegaskan bahwa selain fokus pada program kerja ke depan, proses pemulihan dan penyegaran struktur kepengurusan Golkar Kalteng juga menjadi langkah yang tidak kalah penting. Menurutnya, siapa pun yang terpilih nantinya harus menjadi figur pemersatu.

“Selain program, tentu ada pemulihan ketua untuk Golkar Kalteng. Semoga yang terpilih ini yang terbaik. Mengayomi, melindungi, dan menjaga keharmonisan,” ujarnya di BallRoom Swisbell hotel Palangka Raya Sabtu, (29/11).

Ia menekankan bahwa Golkar Kalteng membutuhkan sosok yang mampu menghadirkan suasana kondusif di internal partai, tanpa memunculkan ketegangan antar kader. “Tidak boleh ada saling gesek. Harus harmonis. Sederhana saja sebenarnya,” ungkapnya.

Terkait mekanisme pemilihan, Sudarto memastikan bahwa tidak ada tekanan maupun penekanan khusus terhadap para peserta. Ia menjelaskan bahwa Partai Golkar lebih mengedepankan musyawarah mufakat.

“Kalau penekanan tidak ada. Semuanya aklamasi demi kebersamaan. Di Partai Golkar diupayakan tidak ada voting. Kalau sudah aklamasi, berarti kebersamaan itu yang diutamakan. Karya kekaryaan,” tegas sudarto yang juga merupakan Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya.

Sudarto berharap proses ini dapat menghasilkan ketua yang mampu membawa Golkar Kalteng semakin solid serta berperan besar dalam pembangunan daerah ke depan.

29 November 2025

Musda XI Golkar Kalteng Resmi Dibuka, Penguatan Organisasi Jadi Agenda Prioritas

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan yang dihadiri para kader dari seluruh wilayah ini mengusung tema Golkar Solid, Indonesia Maju, Kalimantan Tengah Sejahtera.

Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H. M. Ruslan, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda XI sempat mengalami penundaan kurang lebih empat bulan.

Ia mengapresiasi terlaksananya forum tertinggi partai di tingkat daerah ini dan berharap Musda dapat melahirkan arah baru bagi konsolidasi Golkar di Kalteng.

Dirinya menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan adalah bagian penting dari dinamika organisasi dan berharap struktur berikutnya mampu melanjutkan langkah penguatan partai.

“Mudah-mudahan setelah purna saya ini nanti. Pengganti saya yang akan datang dapat menjalankan tugas yang sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa Musda memiliki peran strategis sebagai forum pengambilan keputusan penting.

Ia menyebut bahwa Musda menghasilkan tiga poin utama, yaitu evaluasi laporan kepengurusan, rekomendasi program kerja, serta pemilihan ketua.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepemimpinan Pak Ruslan yang telah membawa Golkar di Kalimantan Tengah yang luar biasa. Dan seluruh pengurus,” ujarnya.

Bahlil juga meminta agar pengurus yang terpilih segera melanjutkan konsolidasi organisasi melalui pelaksanaan Musda di tingkat kabupaten/kota hingga rehabilitasi kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa.

Menurutnya, penguatan struktur dan kaderisasi mutlak dilakukan untuk menjawab tantangan politik ke depan.

“Jadi saya meminta kepada ketua yang terpilih, ke depan harus melakukan ini secara baik. Rekrutan kadrisasi, kartu anggota. Sehebat apa pun kita kalau tidak melakukan ini akan susah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bahlil menargetkan juga kepada pengurus Golkar Kalteng kedepan agar adanya peningkatan jumlah kursi Partai Golkar di parlemen, terutama di DPR RI. Ia menekankan pentingnya kerja politik yang terukur dan konsisten.

“Target kita ke depan adalah menaikkan kursi partai. Kalau hari ini kursi kita di DPR RI 102, maka ke depan harus kita naikkan 103, 104 atau 1000 berapa saja, yang penting kursi naik,” pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Sri Neni: Kepengurusan Baru Golkar Kalteng Harus Lebih Dekat dengan Pengurus Daerah




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025) malam. Forum konsolidasi lima tahunan ini menjadi momen penting bagi Golkar Kalteng untuk menata kekuatan organisasi sekaligus merumuskan arah gerak partai ke depan.

Musda dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang hadir bersama Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, jajaran pengurus Golkar Kalteng, dan perwakilan kader dari seluruh kabupaten/kota.

Salah satu peserta yang turut hadir adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati, S.E. Ia menilai Musda XI menjadi momentum strategis untuk memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput, sekaligus mengevaluasi program kerja yang telah berjalan.

“Musda XI hari ini juga mengagendakan pemilihan Ketua DPD Golkar Kalteng beserta susunan kepengurusan baru. Kita berharap formasi baru ini mampu membawa Golkar Kalteng semakin solid dan benar-benar menjadi jembatan perjuangan aspirasi masyarakat,” ujar Sri Neni.

Ia menegaskan, siapa pun ketua yang terpilih nantinya, para kader di Barito Utara akan memberikan dukungan penuh. Menurutnya, kepemimpinan yang kuat dan inklusif akan sangat menentukan kemampuan Golkar dalam menghadapi dinamika politik ke depan.

“Harapan kami, ketua terpilih nantinya dapat lebih memperhatikan para pengurus di kabupaten. Dukungan itu penting untuk memperkuat kerja-kerja politik kami, khususnya dalam upaya menambah kursi Golkar pada Pemilu Legislatif 2029 mendatang,” tutur anggota DPRD Barito Utara tersebut.

Musda XI Partai Golkar Kalteng berlangsung dinamis dan menjadi ruang konsolidasi penting bagi partai berlambang beringin ini untuk memperkuat posisi dan strategi menuju agenda politik masa depan.

 

28 November 2025

Pemuda Katolik Pulang Pisau Resmi Dilantik, Siap Perkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

LIPUTANSBM, PULANG PISAU — Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Pulang Pisau resmi dilantik pada Jumat (28/11/2025).

Dipimpin Fransiskus Gampung sebagai Ketua, pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Tengah, Dorothea Sthallhani Jasi.

Kegiatan ini dirangkai dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) sebagai langkah awal penyusunan agenda kerja organisasi.

Momen pelantikan ini menjadi dorongan bagi Pemuda Katolik untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah, khususnya di Pulang Pisau yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga kawasan food estate.

Pemuda sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

Dalam sambutannya, Jasi menekankan pentingnya kehadiran Pemuda Katolik sebagai agen inovasi yang mampu memperkuat ekonomi daerah melalui pengembangan potensi lokal.

“Pulang Pisau memiliki kekuatan besar pada sektor pertanian dan pangan. Pemuda Katolik harus menyiapkan diri sebagai kelompok yang memahami strategi hilirisasi, penguatan UMKM, dan inovasi berbasis teknologi untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Jasi.

Ia menegaskan kontribusi pemuda tidak boleh berhenti pada aktivitas sosial-keagamaan semata. Pemuda, kata dia, harus menembus ranah yang lebih strategis seperti transformasi ekonomi, edukasi masyarakat, hingga memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor.

Komitmen Hadir dan Berdampak

Fransiskus Gampung selaku Ketua Komcab Pulang Pisau menyampaikan tekad pengurus untuk menghadirkan gerakan yang tidak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin Pemuda Katolik Pulang Pisau hadir sebagai kekuatan pembangunan. Dengan potensi daerah yang besar, kami berkomitmen menciptakan program yang relevan, inovatif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pelantikan dan Rakercab ini sekaligus menandai babak baru keterlibatan Pemuda Katolik di Pulang Pisau.

Organisasi ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi generasi muda Katolik untuk beradaptasi dengan tantangan zaman serta berkontribusi konkret bagi kemajuan Kalimantan Tengah.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Program POPAT Resmi Diluncurkan, Satpol PP Lamandau Diminta Lebih Humanis




LIPUTANSBM.COM, NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau resmi meluncurkan program Polisi Pamong Praja Terpadu (POPAT) sebagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempererat hubungan Satpol PP dengan masyarakat. Program tersebut dicanangkan langsung oleh Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, pada Jumat (28/11/2025).

Bupati Rizky menjelaskan bahwa POPAT dirancang untuk mengubah pendekatan Satpol PP di lapangan menjadi lebih humanis, komunikatif, dan responsif. Ia menekankan pentingnya penanganan yang mengedepankan pelayanan. 

“Saya berharap Satpol PP semakin dekat dan ramah kepada masyarakat. Dalam setiap penanganan masalah, utamakan cara-cara humanis,” ujarnya Pada selasa, (25/11). 

Selain itu, Bupati menyoroti perlunya penguatan penegakan Perda, terutama terkait penertiban pedagang di pinggir jalan dan pengawasan bangunan yang terlalu dekat dengan badan jalan. 

“Teguran tertulis sudah diberikan kepada pedagang di pinggir jalan. Ke depan, penegakan Perda terkait pendirian bangunan dekat badan jalan juga perlu lebih ditertibkan,” tambahnya. 

Bupati berharap POPAT dapat menjadi sarana yang tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. 

Masih di kesempatan yang sama, Kasatpol PP dan Damkar Lamandau, Dr. Aprimeno Sabdey, menyambut baik peluncuran POPAT. Ia menilai program ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Satpol PP jika didukung oleh berbagai pihak.

“Kami sangat berharap dukungan semua pihak agar POPAT bisa berjalan baik. Sinergi menjadi kunci agar pelayanan dan penegakan perda dapat dilakukan lebih humanis dan efektif,” ujarnya.

 Aprimeno juga mendorong keterlibatan unsur Kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memperkuat pendekatan dialogis Satpol PP di lapangan.

 “Dengan dukungan stakeholder, POPAT diharapkan menjadi instrumen pelayanan yang lebih dekat, ramah, dan edukatif,” lanjutnya.

 Ia optimistis kerja sama lintas sektor akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, sekaligus mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Struktur Industri Belum Kokoh, Setengah Pekerja Kalteng Masih di Sektor Informal

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana.

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, menyoroti tingginya dominasi sektor informal di Kalimantan Tengah yang mencapai 50,15 persen.

Menurutnya, kondisi itu menunjukkan struktur industri di daerah belum sepenuhnya teregulasi sehingga belum memberikan kepastian kerja bagi tenaga kerja lokal.

Okki menuturkan, sebagian besar pekerja informal di Kalteng tetap terlibat dalam rantai industri, terutama perkebunan dan sektor padat karya lainnya.

Namun, hubungan kerja para buruh belum diformalkan melalui kontrak atau mekanisme ketenagakerjaan yang jelas.

"Bisa jadi mereka disebut informal bukan karena pekerjaannya tidak jelas, tetapi karena sistem kontraknya belum memformalkan para pegawai," ujar Okki, Rabu (26/11/2025).

Ia menilai permasalahan itu bukan karena rendahnya permintaan tenaga kerja, melainkan minimnya diversifikasi lapangan kerja yang mampu menyerap lulusan berpendidikan lebih tinggi.

Akibatnya, pekerjaan padat karya masih mendominasi dan mendorong besarnya proporsi sektor informal.

Lebih lanjut, Okki menegaskan sektor informal tidak sepenuhnya buruk. Banyak profesi yang bersifat mandiri seperti pekerja lepas atau freelancer justru tumbuh dalam sektor ini.

Meski begitu, ia menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk menekan porsi informal agar lebih banyak pekerja memperoleh perlindungan sosial dan kepastian hukum dalam bekerja.

Okki mendorong pemerintah daerah memperkuat regulasi ketenagakerjaan sekaligus meminta perusahaan untuk memperjelas status pekerjanya.

"Harapannya, paling tidak dalam lima tahun ke depan angka ini bisa ditekan. Banyak pekerjaan yang sekarang kontrak bisa diangkat menjadi pegawai tetap," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

27 November 2025

Menteri P2MI Mukhtarudin Perkuat Sinergi dengan Poltekkes Palangka Raya untuk Penyiapan SDM Pasar Kerja Global

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Menteri P2MI Mukhtarudin menegaskan komitmen pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Tengah agar mampu bersaing di pasar kerja internasional.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, sekaligus memperbarui nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian P2MI dan Poltekkes Palangka Raya, Kamis (27/11/2025).

“Dalam rangka kunjungan ke beberapa gubernur dan wali kota, hari ini kami memperbarui MoU antara Kementerian P2MI dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. MoU ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan Poltekkes, sehingga memperkuat sinergi antara P2MI dengan Poltekkes Palangka Raya,” ujar Mukhtarudin.

Ia menjelaskan, pemerintah fokus menyiapkan lulusan Poltekkes untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri, terutama perawat dan caregiver.

Program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Quick Win yang menargetkan penempatan 500.000 tenaga kerja luar negeri, terdiri dari 300.000 lulusan SMK dan 200.000 dari kategori umum.

“Kami ingin mempersiapkan sumber daya manusia, khususnya lulusan Poltekkes, untuk mengisi pasar kerja di luar negeri, terutama pada bidang perawat (nurse) dan caregiver,” ucapnya.

Menurut Mukhtarudin, peluang kerja internasional untuk tenaga profesional sangat besar. Tak hanya sektor kesehatan, tenaga terampil bidang manufaktur seperti welder dan truck driver juga banyak dibutuhkan. Dari 351.407 lowongan yang tercatat dalam SISKOP2MI, baru sekitar 20 persen yang terisi.

“Ini menunjukkan bahwa penyiapan SDM harus kita perkuat. Kita ingin pekerja migran Indonesia tidak lagi identik sebagai pekerja domestik, tetapi professional workers dengan skill tingkat menengah hingga tinggi,” tegasnya.

Ia juga menyoroti momentum bonus demografi Indonesia yang harus dimanfaatkan. Sementara banyak negara di Asia dan Eropa menghadapi penuaan penduduk, kebutuhan tenaga kesehatan asing pun terus meningkat.

“Soal gaji, di negara-negara Eropa bisa mencapai 50–60 juta rupiah per bulan,” katanya, menyebut tingginya minat mahasiswa Poltekkes untuk bekerja di luar negeri.

Lebih lanjut, Mukhtarudin menekankan bahwa seluruh proses penempatan harus dilakukan secara resmi untuk menjamin perlindungan bagi pekerja migran.

Pemerintah hanya menempatkan tenaga kerja di negara yang memiliki regulasi perlindungan yang baik. Ia pun mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah sebagaimana amanat UU Nomor 18 Tahun 2017.

“Masalah utama pekerja migran biasanya berasal dari keberangkatan non-prosedural. Karena itu, edukasi migrasi aman terus diperkuat,” ujarnya.

Meski Kalimantan Tengah masih berada di wilayah kerja Balai P2MI Kalimantan Selatan, koordinasi terus diperkuat agar layanan P2MI dapat hadir langsung di Kalteng. Saat ini, sejumlah pelayanan dapat diakses melalui Mall Pelayanan Publik Kota Palangka Raya.

Sebagai bentuk kemudahan akses informasi dan pendaftaran, pemerintah juga mendorong penggunaan E-PMI (Elektronik Pekerja Migran Indonesia) agar setiap calon pekerja tercatat dan memperoleh perlindungan penuh dari negara.

“Prinsipnya, siapapun pekerja migran Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri baik kecelakaan, penganiayaan, atau lainnya negara akan hadir melalui KBRI dan P2MI untuk memberikan pendampingan sampai tuntas, termasuk pemulangan serta santunan bagi yang berhak,” tutupnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Pemprov Kalteng Gelar Rakor HBKN, Perkuat Stabilisasi Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok di wilayah Kalteng.

Rakor berlangsung di Aula Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah dan dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, Kamis (27/11/2025).

Kepala Disdagperin Kalteng, Norhani, mengatakan bahwa peningkatan kebutuhan bahan pokok tiap memasuki momen hari raya harus diantisipasi lebih awal. Koordinasi lintas sektor, menurutnya, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga sekaligus kelancaran distribusi komoditas penting.

“Setiap menjelang hari besar keagamaan, konsumsi masyarakat terhadap sejumlah komoditas pokok cenderung meningkat. Jika tidak diantisipasi secara bersama, kondisi ini dapat memicu lonjakan harga yang berdampak pada daya beli masyarakat,” ucapnya.

Norhani menambahkan, ketersediaan stok harus selalu dipastikan aman. Begitu pula jalur distribusi yang wajib terpantau agar tidak terjadi hambatan suplai.

"Tidak hanya itu, pemantauan terhadap jalur distribusi juga perlu diperkuat agar pasokan tidak mengalami hambatan," tambahnya.

Dalam arahannya saat membuka kegiatan, Herson B. Aden menegaskan bahwa fluktuasi harga bahan pokok sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah. Oleh sebab itu, langkah pengendalian inflasi harus dilakukan sejak dini dan secara terkoordinasi.

“Untuk itu kami meminta seluruh kabupaten/kota agar aktif turun ke pasar dan sentra produksi guna memastikan kecukupan stok serta stabilitas harga. Selain itu, pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah juga perlu terus digencarkan agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau,” lanjutnya.

Ia berharap, lewat forum ini setiap daerah bisa menyampaikan kondisi aktual di lapangan sehingga solusi konkret dapat dirumuskan bersama.

"Pemprov Kalteng berharap, melalui penguatan koordinasi dan sinergi ini, masyarakat dapat menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan rasa aman, tenang, dan penuh sukacita, tanpa terbebani oleh gejolak harga maupun kelangkaan bahan kebutuhan pokok," ungkapnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

ads LiputanSbm