HIPMI Kalteng Didorong Ambil Peran Wujudkan Visi Gubernur Cetak 300 Miliarder - Liputan Sbm

29 July 2025

HIPMI Kalteng Didorong Ambil Peran Wujudkan Visi Gubernur Cetak 300 Miliarder

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar. (ist) 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Tengah didorong untuk tidak hanya jadi penonton dalam upaya pembangunan ekonomi daerah.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, menilai HIPMI harus mengambil peran nyata dalam mendukung visi Gubernur Agustiar Sabran mencetak 300 miliarder baru melalui program unggulan Huma Betang.

“Program Gubernur Kalteng untuk mencetak 300 miliarder melalui program Huma Betang perlu dukungan semua pihak, termasuk HIPMI Kalteng,” kata Bryan kepada wartawan, Selasa, 29 Juli 2025.

Bryan menilai HIPMI punya posisi strategis dalam membina dan memperkuat ekosistem wirausaha muda. Pendampingan, pelatihan, hingga membuka akses jejaring bisnis, menurutnya, harus menjadi fokus utama agar regenerasi pengusaha lokal dapat benar-benar tumbuh.

Lebih jauh, ia menyebut pentingnya sinergi lintas sektor agar target ambisius tersebut tidak hanya berhenti sebagai jargon politik.

Ia mendorong HIPMI Kalteng menyusun langkah konkret dan menyelaraskan programnya dengan rencana besar pembangunan ekonomi daerah.

“Pihaknya akan mendetailkan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk memastikan terealisasinya program Gubernur. Hal ini penting, untuk mengukur keberhasilan program dan melakukan evaluasi secara berkala,” ujarnya.

Politikus Partai NasDem itu juga menyoroti perlunya kolaborasi lebih erat antara dunia pendidikan dan dunia usaha, khususnya dalam penguatan pendidikan vokasi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menurutnya, pembenahan kualitas lulusan SMK adalah bagian penting dari fondasi pembangunan ekonomi jangka panjang.

“Kita perlu memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ucap Bryan.

Ia meyakini, kemitraan antara HIPMI, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan akan mempercepat lahirnya SDM unggul yang mandiri, adaptif, dan siap bersaing di dunia usaha yang terus berubah.

"Program ini bisa jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Kita butuh generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan peluang kerja," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda