August 2025 - Liputan Sbm

04 August 2025

54 Pelajar Calon Paskibraka Jalani Diklat, Siap Kibarkan Merah Putih




LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palangka Raya tahun 2025. Senin, 04/08/2025.

Pembukaan kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Badan Kesbangpol itu turut menggandeng Forum Bela Negara (FBN) Kota Palangka Raya untuk memberikan sosialisasi bela negara kepada para calon anggota Paskibraka.

Membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palangka Raya, Kepala Badan Kesbangpol Boy Yepthanius menekankan pentingnya pemahaman akan tugas dan tanggung jawab sebagai Paskibraka. Ia mengajak para peserta untuk menghayati nilai-nilai perjuangan bangsa dan memperkuat jiwa nasionalisme serta semangat bela negara.

“Sebagai anggota Paskibraka, secara tidak langsung adik-adik telah mencintai dan menghormati para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tegas Boy Sabtu (2/8/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kota Palangka Raya, H. Mahjuri, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 54 calon Paskibraka akan mengikuti diklat secara intensif hingga hari pelaksanaan.

“Mereka akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2025 di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya,” jelas Mahjuri.

Sebagai bagian dari kegiatan pembukaan, sosialisasi bela negara turut disampaikan langsung oleh Ketua FBN Kota Palangka Raya, Mambang I Tubil, dengan harapan para peserta memahami peran penting mereka dalam mewujudkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter.

Acara pembukaan Diklat ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Palangka Raya, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas para calon Paskibraka.

Penguatan Empat Prinsip Satu Data Jadi Kunci Reformasi Sistem Informasi Pemerintah Kota Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Forum Satu Data Indonesia menegaskan bahwa keberhasilan reformasi sistem informasi pemerintahan sangat bergantung pada penerapan empat prinsip utama Satu Data Indonesia. Keempat prinsip tersebut adalah standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi.

Penegasan ini disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Alman P. Pakpahan, saat membuka kegiatan Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kota Palangka Raya yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (31/7/2025).

“Standar data menentukan metodologi dan klasifikasi, metadata menjelaskan sumber dan isi, interoperabilitas memungkinkan sistem saling terhubung, dan kode referensi jadi identitas unik dari data,” jelas Alman di hadapan peserta forum.

Ia menekankan pentingnya seluruh perangkat daerah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut agar pengelolaan data tidak hanya menjadi tanggung jawab administratif, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam transformasi digital pemerintahan daerah.

Alman juga menyoroti peran Bapperida sebagai Sekretariat Forum Satu Data yang perlu diperkuat, khususnya dalam menjamin sinkronisasi kebijakan dan konsistensi data lintas sektor. Ia menyebut bahwa kolaborasi antara Bapperida, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina data, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai wali data adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem satu data daerah yang solid.

“Bapperida tidak hanya bertugas menyusun perencanaan, tetapi juga menjamin bahwa data yang digunakan benar-benar valid, sinkron, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Alman mendorong agar penyusunan daftar data prioritas tahun 2025 dilakukan secara kolaboratif dan terarah. Menurutnya, forum ini merupakan momentum strategis untuk menyamakan persepsi serta menyatukan arah kerja antarinstansi menuju terwujudnya Satu Data yang efektif dan inklusif.

“Forum ini harus dijadikan titik temu untuk menyamakan persepsi dan arah kerja agar Satu Data benar-benar menjadi milik bersama,” pungkas Alman.

03 August 2025

HUT Ke-23, Aprimeno Optimis Lamandau Lebih Sejahtera

Foto: Kasatpol PP Kabupaten Lamandau, Dr. Aprimeno Sabdey, ST, M.Si, MT, D Min.TIC

LIPUTANSBM.COM, LAMANDAU — “Pangan Lokal Unggul, Gizi Terpenuhi, Membangun Generasi Sehat Kabupaten Lamandau” menjadi tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Lamandau yang dipusatkan di Nanga Bulik pada 3 Agustus 2025. Peringatan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan pembangunan daerah sekaligus semangat baru dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Kabupaten Lamandau sendiri memiliki filosofi mendalam dalam nama dan lambang daerahnya. “Lamandau” berarti Tempat Menuju Kekayaan, dengan simbol daerah yang penuh makna: bintang persegi lima sebagai lambang Ketuhanan, gunung yang menggambarkan kekuatan dan keabadian, tiga sungai sebagai urat nadi kehidupan, tangkai bulir padi dan bunga kapas sebagai simbol kesejahteraan, serta peralatan tradisional seperti jurung, garantung, belanga, mandau, sumpit, perisai, dan ikat tongang yang mencerminkan kearifan lokal. Semua itu berdiri di atas dasar warna biru langit dan dikelilingi pita putih bertuliskan motto “Bahaum Bakuba”.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamandau, Dr. Aprimeno Sabdey, ST, M.Si, MT, D Min.TIC menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi ke-23 Kabupaten Lamandau.

“Dengan bertambahnya usia, semoga Kabupaten Lamandau mampu terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas dalam pembangunan dan pelayanan publik menuju Lamandau yang maju, bermartabat, dan sejahtera,” ujar Aprimeno, saat ditemui usai upacara peringatan.

Tak lupa, Aprimeno juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau yang baru, Dr. (cand) Risky Aditya Putra, SE., MM, dan Abdul Hamid.

“Kami optimistis di bawah kepemimpinan beliau berdua, Kabupaten Lamandau akan semakin berkembang. Pangan lokal khas Lamandau bisa menjadi identitas daerah yang mendunia, didukung pula oleh potensi pariwisata dan budaya yang terus digali dan diperkuat,” tambahnya.

Momentum ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga penegasan komitmen seluruh elemen daerah untuk menjaga kedaulatan pangan, memperkuat ketahanan sosial, serta menciptakan masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani melalui program-program unggulan berbasis lokal.

Kontingen Kormi Kalteng Pulang Bawa 46 Medali, Disambut Haru di Bandara Tjilik Riwut

Kedatangan Kontingen KORMI Kalimantan Tengah di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu pagi, 3 Agustus 2025.

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Sorak sorai dan pelukan hangat menyambut kedatangan Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Tengah di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu pagi, 3 Agustus 2025.

Rombongan atlet pegiat olahraga rekreasi itu baru saja menuntaskan perjuangan di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan membawa oleh-oleh istimewa: 46 medali untuk Bumi Tambun Bungai.

Sejak matahari belum tinggi, jajaran pengurus KORMI Kalteng sudah bersiap di area kedatangan bandara. Ketua Harian KORMI Kalteng, Rio Kriswana, hadir bersama Kabid Media dan Publikasi Oscar Andrean, Bendahara Umum Fajar Setiawan, dan Wakil Bendahara Umum Reny. Mereka tak sendiri. Keluarga para atlet dan pendukung KORMI lainnya memadati area bandara, menanti sang pahlawan olahraga rekreasi.

Begitu roda pesawat menyentuh landasan, suasana pun berubah menjadi lautan kebahagiaan. Para anggota kontingen turun dari pesawat dengan senyum kelelahan, namun hanya sejenak.

Kalungan bunga, tepuk tangan, dan pelukan hangat menyambut mereka. Rasa letih akibat perjalanan panjang dari NTB seketika luruh dalam euforia kemenangan.

“Ini bukan hanya kemenangan untuk KORMI, tapi juga kemenangan bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Terima kasih atas semangat, kerja keras, dan dedikasi luar biasa kalian,” ujar Rio Kriswana.

Kontingen KORMI Kalteng memang mencatatkan capaian gemilang. Total 46 medali berhasil mereka boyong pulang, buah dari ketekunan dan kerja keras di berbagai nomor pertandingan.

Sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan, tapi juga mencatatkan sejarah baru bagi olahraga rekreasi di Kalimantan Tengah.

Kabid Media dan Publikasi, Oscar Andrean, menegaskan bahwa torehan prestasi ini harus menjadi batu loncatan untuk menggelorakan semangat olahraga rekreasi di tengah masyarakat.

“Ini bukan sekadar angka medali, tapi simbol semangat sehat dan bahagia yang harus kita gaungkan bersama,” ucapnya.

Rio Kriswana menambahkan, prestasi di FORNAS VIII ini menjadi momentum penting bagi KORMI untuk terus menanamkan budaya hidup aktif dan sehat di masyarakat.

“KORMI bukan hanya soal meraih medali, tapi juga bagaimana membudayakan gaya hidup sehat, aktif, dan bahagia lewat olahraga. Semoga prestasi ini jadi pemantik semangat baru bagi masyarakat Kalteng,” kata Rio.

Kepulangan kontingen ini menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat punya tempat tersendiri di hati rakyat. Lebih dari sekadar perolehan medali, mereka membawa pulang harapan dan inspirasi.

Sebuah energi baru untuk membangun masa depan yang lebih sehat dan penuh semangat bagi Kalimantan Tengah.

Pewarta : Antonius Sepriyono

PKL Ansor dan DTD Banser Kalteng Resmi Ditutup, Cetak 105 Kader Siap Jaga Ulama dan NKRI





LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Sebanyak 105 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) Ansor dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser yang digelar oleh Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Al Mabrur, Kota Palangka Raya ini resmi ditutup pada Minggu (03/08/2025) siang.

Ketua PW GP Ansor Kalteng, Arjoni, A.Pd.I, dalam sambutannya saat penutupan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kaderisasi dalam upaya membentuk generasi muda Islam yang tangguh, militan, dan berdaya saing tinggi.

“PKL dan DTD ini sangat penting dalam proses pembentukan karakter dan kapasitas kader Ansor dan Banser. Ini juga sejalan dengan target nasional kami untuk mencetak 10.000 kader di Kalimantan Tengah, sebagaimana instruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor,” ujar Arjoni.

Menurutnya, dalam kegiatan ini para peserta dibekali berbagai materi inti, seperti wawasan kebangsaan, Keaswajaan (Ahlussunnah wal Jama’ah), dan kepemimpinan. Materi-materi ini dipilih karena relevan dengan semangat GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan Islam yang senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.

“GP Ansor sejak awal berdirinya merupakan garda depan dalam menjaga ulama dan NKRI. Maka dalam DTD Banser, kami memperkuat aspek kedisiplinan dan nasionalisme kader. Di PKL, penguatan kepemimpinan menjadi fokus utama agar lahir kader-kader yang mampu memimpin organisasi dan masyarakat,” jelasnya.

Arjoni juga menegaskan kembali komitmen GP Ansor melalui slogan “Ansor Bisa” sebagai bentuk kepercayaan diri dan kesiapan organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.

“Ini bukan hanya slogan, tapi pernyataan sikap. Ansor dan Banser adalah benteng bagi ulama dan bangsa. Melalui pendidikan kader seperti ini, kami ingin membuktikan bahwa kita siap tampil di garis depan menjaga agama, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Penutupan kegiatan ini ditandai dengan upacara penghormatan dan prosesi serah terima bendera pataka, sebagai simbol selesainya pendidikan dan kesiapan para kader untuk mengemban amanah perjuangan.

02 August 2025

SMAN 1 Rungan Barat Andalkan Starlink dan Panel Surya untuk Gladi AN



LIPUTANSBM.COM, GUNUNG MAS – Di tengah tantangan infrastruktur yang kerap dihadapi sekolah-sekolah pedalaman, SMAN 1 Rungan Barat mencatatkan capaian membanggakan. Meski sempat mengalami pemadaman listrik, pelaksanaan gladi Asesmen Nasional (AN) hari kedua tetap berjalan lancar. Kunci keberhasilannya terletak pada pemanfaatan energi alternatif tenaga surya dan jaringan internet satelit Starlink yang memungkinkan kegiatan moda online penuh dilaksanakan tanpa hambatan berarti.

Kepala SMAN 1 Rungan Barat, Musliadi, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya dari Gubernur H. Agustiar Sabran dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Kadis, dan jajaran atas bantuan sarana digitalisasi sekolah. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur seperti ini,” ujarnya, Kamis (31/7/2025), sebagaimana dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, disdik.kalteng.go.id.

Menurut Musliadi, penggunaan panel surya menjadi penyelamat saat pemadaman listrik terjadi. Dengan dukungan sistem tenaga surya yang telah terpasang, perangkat komputer dan TV interaktif tetap dapat difungsikan secara maksimal selama gladi AN berlangsung. “Tanpa tenaga surya, mungkin gladi hari ini tertunda. Tapi dengan adanya inovasi ini, semua bisa berjalan sesuai jadwal,” jelasnya.

Selain energi alternatif, kehadiran jaringan internet satelit Starlink juga menjadi kunci utama kelancaran pelaksanaan AN moda online. Sinyal internet yang stabil membuat proses simulasi berjalan tanpa hambatan teknis. “Dulu, persoalan utama kami adalah jaringan. Tapi sekarang, dengan Starlink, semua terkoneksi dengan baik. Bahkan guru-guru kami yang sedang mengikuti PPG daring tetap bisa melanjutkan prosesnya tanpa gangguan,” tambahnya.

Musliadi mengungkapkan bahwa sekolah yang terletak di wilayah pedalaman ini sebelumnya menghadapi banyak tantangan dalam mengimplementasikan digitalisasi pendidikan. Namun, kini tantangan itu mulai teratasi berkat bantuan pemerintah provinsi berupa TV interaktif, panel surya, dan jaringan Starlink.

“Kesuksesan gladi ini tidak hanya karena teknologinya, tetapi juga karena komitmen kuat dari pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan,” tegasnya. Ia berharap perhatian terhadap sekolah-sekolah di pedalaman terus berlanjut agar peserta didik di daerah terpencil mendapatkan hak belajar yang setara dengan yang ada di perkotaan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa program pemanfaatan energi surya dan jaringan Starlink di sekolah-sekolah pelosok merupakan bagian dari strategi pemerintah provinsi untuk mendorong pemerataan akses pendidikan.

“Kami tidak ingin ada anak-anak di Kalimantan Tengah yang tertinggal hanya karena masalah listrik atau internet. Dengan teknologi ini, kami ingin menjamin setiap siswa memiliki kesempatan belajar yang sama,” ujarnya.

Reza juga menambahkan bahwa dukungan dari Gubernur H. Agustiar Sabran tidak berhenti pada pengadaan infrastruktur semata, tetapi juga mencakup pendampingan dan penguatan kapasitas sekolah dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. “Kami akan terus mengawal program ini agar menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di pedalaman,” pungkasnya.

Keberhasilan gladi AN di SMAN 1 Rungan Barat ini menjadi bukti bahwa digitalisasi pendidikan bukanlah mimpi bagi daerah terpencil. Dengan sinergi teknologi dan komitmen pemerintah, tantangan dapat diubah menjadi kekuatan. Tenaga surya dan Starlink kini bukan sekadar solusi darurat, tetapi simbol kemajuan dan harapan baru bagi dunia pendidikan di pelosok Kalimantan Tengah.

KORMI Kalteng Lampaui Target di Fornas VIII NTB, Boyong 46 Medali ke Bumi Tambun Bungai

LIPUTANSBM, MATARAM — Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditutup. Perhelatan akbar olahraga rekreasi terbesar di Indonesia itu menggelar seremoni penutupan di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Sabtu malam, 1 Agustus 2025.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup langsung ajang yang selama sepekan terakhir menggeliatkan semangat olahraga masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara.

Di tengah riuh rendah pesta olahraga itu, kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) pulang dengan kepala tegak.

Target awal yang mereka patok telah dilampaui dengan torehan prestasi yang membanggakan: 46 medali berhasil diboyong pulang, sembilan di antaranya medali emas.

"Alhamdulillah, pada penyelenggaran Fornas VIII Tahun 2025 di NTB, perolehan medali kita sudah melebihi target," ujar Sekretaris Umum KORMI Kalteng, Hamdan, usai penutupan acara.

Hamdan menuturkan, capaian ini merupakan lompatan besar dibanding penampilan Kalteng di Fornas sebelumnya. Saat Fornas VI di Kalimantan Timur, Kalteng hanya membawa pulang dua medali emas.

Angka itu naik menjadi empat emas di Fornas VII Palembang, namun sempat stagnan dengan dua emas di Fornas Bandung. Kini, di NTB, torehan emas Kalteng melonjak menjadi sembilan keping, dari total 46 medali yang mereka raih.

Dengan kekuatan 388 pegiat yang diturunkan di 29 dari 73 induk organisasi olahraga (Inorga), KORMI Kalteng membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras membuahkan hasil manis.

"Terima kasih dukungan semua Inorga yang sudah mengikuti kegiatan Fornas. Dengan demikian, kita berharap semua Inorga yang terlibat agar melakukan evaluasi untuk mengikuti Fornas berikutnya di Palu, Sulawesi Tengah," ujar Hamdan.

Ketua Kontingen KORMI Kalteng, Rio Kriswana, tak kuasa menahan rasa bangganya. Ia menyebut perjuangan para pegiat di Fornas VIII ini adalah bukti bahwa olahraga masyarakat di Kalteng terus berkembang dan patut diperhitungkan di kancah nasional.

“Capaian ini menjadi motivasi penting untuk terus membina olahraga masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam ajang nasional,” ucap Rio.

Ia berharap, seusai Fornas VIII, seluruh cabang Inorga di Kalteng makin giat dalam membina potensi pegiat di daerah. Target berikutnya sudah jelas: mempertahankan prestasi dan mengincar hasil yang lebih gemilang di Fornas IX Palu.

Festival Fornas VIII NTB sendiri berlangsung sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan melibatkan ribuan pegiat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Ajang ini bukan sekadar ajang adu prestasi, namun juga panggung untuk merayakan semangat kebersamaan dalam olahraga rekreasi yang akrab dengan denyut nadi masyarakat.

Pewarta : Antonius Sepriyono

01 August 2025

HUT ke-23 Murung Raya, Legislator PAN Dorong Pemerataan Pembangunan

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie. (ist) 

LIPUTANSBM, MURUNG RAYA — Kabupaten Murung Raya (Mura) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 pada 1 Agustus 2025, sebagai momentum memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, menyampaikan apresiasinya atas berbagai capaian yang telah diraih daerah paling utara di Kalimantan Tengah tersebut.

Dalam pernyataannya, Syauqie menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, serta peningkatan layanan publik hingga ke pelosok desa.

"Saya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-23 untuk Kabupaten Murung Raya. Semoga momentum ini menjadi semangat baru dalam membangun daerah secara berkelanjutan dan merata, dari kota hingga desa," ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Sebagai wakil rakyat yang membidangi infrastruktur, transportasi, Syauqie menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Mura, khususnya terkait konektivitas antarwilayah, dan penguatan kapasitas daerah dalam pengelolaan pembangunan berbasis kearifan lokal.

Ia juga menyuarakan dukungan terhadap program-program nasional seperti swasembada pangan, bantuan pangan untuk rakyat, serta pembangunan desa sebagai pondasi kemajuan bangsa.

Selain itu, legislator asal Kalteng ini juga menekankan pentingnya penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, serta dukungan terhadap UMKM sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Dengan sinergi yang baik, saya yakin Murung Raya dapat menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera di masa mendatang," tegasnya.

Peringatan HUT ke-23 ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang Murung Raya dalam membangun identitas dan masa depan daerah.

Pewarta : Antonius Sepriyono

SMAN 4 Buntok Kini Terkoneksi Internet Starlink Berkat Dukungan Pemprov Kalteng




LIPUTANSBM.COM, BUNTOK – Suasana penuh semangat menyelimuti SMAN 4 Buntok setelah layanan internet berbasis satelit Starlink resmi aktif di sekolah tersebut. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran, melalui Dinas Pendidikan, sekolah yang terletak di dusun terpencil di bawah wilayah Desa Ripung ini kini dapat menjalankan kegiatan berbasis digital dengan lancar, termasuk simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Jumat, 01/07/2025.

Kepala SMAN 4 Buntok, Kastri Suriani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas hadirnya jaringan internet Starlink. Menurutnya, kehadiran teknologi ini menjadi jawaban atas kesulitan komunikasi dan pembelajaran daring yang selama ini dihadapi sekolah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas Pendidikan. Selama ini kami nyaris tidak mendapat sinyal. Sekarang, kegiatan pembelajaran dan pemanfaatan TV interaktif di sekolah bisa berjalan maksimal,” ujar Kastri, Kamis (31/7/2025).

Sebelum dipasangnya Starlink, sekolah ini mengalami keterbatasan luar biasa dalam akses komunikasi. Bahkan, mengikuti rapat daring pun sering kali tidak memungkinkan. “Sering kali saya tidak bisa ikut rapat Zoom karena informasi datang terlambat dan sinyal sangat lemah. Akibatnya, kami tertinggal dalam berbagai hal,” ungkapnya.

Namun kini, berkat koneksi internet yang stabil, situasinya berubah drastis. Selain mempermudah pelaksanaan simulasi ANBK, guru-guru yang tengah menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga sangat terbantu. “Semua kegiatan PPG dilakukan secara online. Dengan Starlink, prosesnya jauh lebih lancar,” tambah Kastri.

Letak geografis SMAN 4 Buntok yang berada di pedalaman menjadi tantangan tersendiri selama ini. Akses jaringan konvensional hampir mustahil menjangkau kawasan tersebut. Namun berkat teknologi satelit Starlink, batas-batas keterpencilan berhasil diterobos.

“Ini bukan sekadar jaringan internet. Ini adalah jembatan untuk pemerataan pendidikan,” ujar Kastri optimis. Ia pun berharap dukungan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa pemasangan Starlink adalah wujud nyata komitmen Gubernur H. Agustiar Sabran dalam menghadirkan keadilan pendidikan. “Kami tidak ingin ada sekolah yang tertinggal hanya karena kendala jaringan. Teknologi ini akan memastikan anak-anak di pelosok mendapat kesempatan belajar yang sama,” tegasnya, dikutip dari situs resmi Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, disdik.kaltengprov.go.id.

Lebih lanjut, Reza mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperluas program ini ke sekolah-sekolah lain yang menghadapi hambatan serupa. Tak hanya itu, pelatihan bagi guru dan kepala sekolah juga disiapkan agar pemanfaatan teknologi digital bisa optimal.

“Digitalisasi pendidikan bukan sekadar memasang jaringan, tapi memastikan seluruh elemen sekolah siap menggunakannya secara maksimal,” pungkasnya, seperti dilansir dari portal resmi Dinas Pendidikan Kalteng.

Dengan kehadiran Starlink, SMAN 4 Buntok kini tidak hanya mampu menjalankan simulasi ANBK tanpa kendala, tetapi juga siap memasuki era pembelajaran digital yang inklusif. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pun membuktikan komitmennya dalam menjangkau pendidikan hingga ke titik terjauh, demi mencetak generasi unggul dari seluruh penjuru Bumi Tambun Bungai.

Dinas Pendidikan Kalteng Prioritaskan Siswa Kurang Mampu dalam Program Bantuan Seragam

 

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan resmi mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Kepala SMA, SMK dan SKH (Sekolah Khusus) tentang pengadaan seragam sekolah bagi siswa, untuk tahun ajaran 2025/2026. Program ini difokuskan pada siswa dari keluarga tidak mampu sebagai upaya pemerataan pendidikan dan pencegahan angka putus sekolah. Jumat, 01/08/2025.

Surat bernomor 421/2449/Disdik/VII/2023 tertanggal 28 Juli 2025 itu ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, S.IP, M.P.A. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa bantuan seragam diberikan kepada siswa kelas X dari keluarga tidak mampu dengan paket lengkap yang mencakup seragam putih abu-abu, baju pramuka, baju batik sekolah, pakaian olahraga, dan sepatu.

Sementara itu, untuk siswa kelas XI dan XII yang juga tergolong kurang mampu, bantuan yang diberikan meliputi seragam putih abu-abu, baju pramuka, dan sepatu.

“Program ini kami tujukan untuk meringankan beban keluarga tidak mampu sekaligus menciptakan kesetaraan akses pendidikan,” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, seluruh siswa kelas X  termasuk yang tidak termasuk dalam kategori penerima utama — tetap akan menerima seragam batik dan pakaian olahraga dari pemerintah daerah guna menciptakan keseragaman di lingkungan sekolah.

Dinas Pendidikan juga menginstruksikan seluruh satuan pendidikan agar segera melakukan pendataan siswa tidak mampu berdasarkan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau surat keterangan tidak mampu dari pejabat berwenang seperti Mantir atau Damang Kepala Adat. Data tersebut harus dikirimkan paling lambat 30 Juli 2025 melalui laman resmi http://pascaspmb.disdikkalteng.id/.

Adapun label sekolah dan atribut lainnya yang tidak termasuk dalam paket bantuan, tetap dapat dibeli melalui koperasi sekolah masing-masing.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Dinas Pendidikan berharap program tersebut dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi para siswa yang membutuhkan.

Pewarta: Andy Ariyanto

Inflasi Kalteng Juli 2025 Tercatat 2,13 Persen, Kapuas Tertinggi

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat laju inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) pada Juli 2025 mencapai 2,13 persen. Angka ini berasal dari Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,20.

Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas dengan besaran 2,58 persen dan IHK 109,14.

Sementara inflasi terendah tercatat di Kota Palangka Raya sebesar 1,62 persen dengan IHK 107,44.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,58 persen dengan IHK sebesar 109,14. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 1,62 persen dengan IHK sebesar 107,44," ujar Agnes dalam keterangannya, Jumat, 1 Agustus 2025.

Menurut Agnes, inflasi tahunan dipicu kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran rumah tangga. Pendorong utamanya berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 7,93 persen, disusul kelompok pendidikan 3,22 persen, serta makanan, minuman, dan tembakau 3,11 persen.

Kelompok lainnya yang turut menyumbang inflasi adalah penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,94 persen), pakaian dan alas kaki (2,17 persen), kesehatan (1,43 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (0,88 persen), perlengkapan rumah tangga (0,30 persen), serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,18 persen).

Adapun dua kelompok pengeluaran yang justru mengalami penurunan indeks, yakni transportasi yang turun 1,19 persen serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.

"Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2025 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Juli 2025 sebesar 1,46 persen," jelas Agnes.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Gubernur Agustiar ke Siswa SMAN 1: Belajar Serius, Jauhi Narkoba

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Ribuan siswa SMAN 1 Palangka Raya bersorak riang saat Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, hadir dalam kegiatan jalan sehat memperingati HUT ke-66 sekolah itu, Jumat pagi, 1 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah, Jalan AIS Nasution, ini tak sekadar ajang olahraga bersama, tetapi juga menjadi momentum Gubernur memberikan motivasi langsung kepada para pelajar.

Di hadapan siswa dan guru yang memadati halaman sekolah, Agustiar mengajak mereka untuk bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan demi menggapai cita-cita. Ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi narkoba dan perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan.

"Saya juga berpesan agar para siswa di sini, untuk menjauhi narkoba dan hal-hal negatif lainnya," ujar Agustiar.

Lebih jauh, Agustiar menyampaikan harapannya agar SMAN 1 Palangka Raya dapat melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang siap melanjutkan estafet pembangunan di Kalimantan Tengah.

Ia menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendukung sektor pendidikan melalui berbagai program strategis.

Program yang dimaksud, antara lain, pengadaan papan tulis interaktif di sekolah-sekolah, serta pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan guru. Beberapa program juga akan diperluas pelaksanaannya pada 2026 mendatang.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur yang dinilai memberikan semangat tersendiri bagi para siswa.

"Kita patut berbangga dan bersyukur karena Bapak Gubernur, telah meluangkan waktunya untuk berinteraksi, berolahraga bersama dengan para siswa dan guru di SMAN 1 Palangka Raya," ujar Reza.

Reza menambahkan, program digitalisasi pendidikan seperti pengadaan papan tulis interaktif dan pemberian TPP adalah bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, perhatian itu kini tinggal menanti inovasi dari para guru.

"Upaya tersebut telah dilaksanakan di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran, sekarang kita tentunya tinggal menunggu hasil. Apa inovasi yang dapat diberikan oleh para tenaga pendidikan kita," ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal dan menggelorakan program-program pendidikan di bawah duet kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Palangka Raya, H. Arbusin, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Kalteng itu dalam rangkaian perayaan hari jadi sekolahnya yang ke-66.

"Hari ini tepat pada 1 Agustus 2025, SMAN 1 Palangka Raya genap berusia 66 Tahun, kita peringati dengan berbagai rangkaian acara," ujarnya.

Arbusin menjelaskan, peringatan ulang tahun sekolah dilangsungkan selama empat hari dengan beragam agenda. Mulai dari jalan sehat pada 1 Agustus, dilanjutkan dengan kegiatan sosial bertajuk SMAN 1 Palangka Raya Berbagi pada 2–3 Agustus, dan ditutup dengan puncak perayaan pada 4 Agustus 2025.

Ia menyebutkan, pada tahun ajaran 2025/2026 ini, sekolah menitikberatkan pada lima karakter unggulan siswa: religius, santun, bersih, disiplin, dan kerja keras. SMAN 1 Palangka Raya juga telah menerima papan tulis interaktif dari Pemprov Kalteng, sebagai bagian dari upaya digitalisasi pembelajaran.

Pewarta : Antonius Sepriyono

ads LiputanSbm